PADANG, HALUAN — Terhitung sejak Januari hingga Oktober tahun ini, PT Semen Padang total telah mengekspor sebanyak 451.614,94 Metrik Ton (MT) semen dan 1.273.528,98 MT klinker dengan tujuan berbagai negara. Diyakini, target ekspor yang dipatok tahun ini dapat terwujud jelang tutup tahun.
Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan, ada empat negara yang menjadi tujuan ekspor PT Semen Padang yakni klinker diekspor ke Bangladesh, sedangkan semen, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.
“Semen yang diekspor terdiri dari dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk Maldives dan Sri Lanka,” ujar Rahman Kurniawan, Selasa (9/11) lewat rilis resmi yang diterima Haluan.
Rahman optimis, target ekspor klinker tahun 2021 bisa terwujud, karena masih ada dua bulan lagi bagi PT Semen Padang untuk dapat mengejar target. “Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target tersebut bisa terwujud,” katanya.
Ada pun untuk ekspor semen, kata Rahman, pada 2021 ini PT Semen Padang juga ditargetkan untuk bisa mengekspor semen sebanyak 198.600 MT. Hebatnya, PT Semen Padang sudah mewujudkan target sejak beberapa bulan lalu.
Ada pun pada akhir September 2021, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekposr semen hingga 484 persen. “Itu baru persentasi per September, belum masuk Oktober. Kalau hingga Oktober ini, realisasinya itu sudah lebih dari 500 persen,” ujarnya lagi.
Rahman menambahkan, ekspor semen dan klinker oleh PT Semen Padang telah berlangsung secara berkesinambungan. Bahkan untuk ekspor tahun 2021 ini, PT Semen Padang juga melakukan kontrak jual beli semen dan klinker selama 1 tahun (Januari-Desember 2021).
“Dengan adanya kontrak jual beli semen dan klinker tersebut, PT Semen Padang pun juga komitmen untuk menjaga ketersediaan semen dan klinker. Mudah-mudahan, dengan adanya komitmen tersebut, kontrak jual beli ini dapat berlangsung untuk tahun depan dan selanjutnya,” ucap Rahman menutup. (h/rel)