“Sebenarnya untuk pilihan aroma tergantung selera, namun biasanya juga tergantung tren karena ada beberapa konsumen hanya suka satu aroma saja dan ada juga yang gonta ganti,” ujarnya.
Vadly mengatakan, dirinya sudah menjalankan bisnis parfum ini selama sembilan tahun di dua Kota yang berbeda, dua tahun di Payakumbuh dan tujuh tahun sampai saat ini di Kota Padang.
Dikatakannya, selama pandemi Covid, penjualan parfum di tokonya sempat menurun drastis karena memang minimnya mobilitas jual beli pada saat itu.
“Toko sempat mengalami penurunan penjualan akibat musim Covid, Alhamdulillah kini penjualan kembali meningkat ,” ujarnya.
Vadly menyediakan kartu member bagi pelanggannya yang membeli parfum. Ia menawarkan gratis satu kali pengisian apabila konsumen sudah membeli parfum sebanyak sepuluh kali.
Ia juga menyediakan kartu member. Untuk satu kali pembelian akan ditandai dengan stempel. Kalau sudah penuh, maka konsumen tersebut bisa mendapatkan satu kali isi ulang parfum gratis.