Selain itu, tentu dengan harga yang cukup bersaing yang disuguhkan untuk konsumen, maka konsumen tidak jera untuk belanja di Pasar Sungai Rumbai.
Pada kesempatan itu, juga dihadiri Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, camat dan wali nagari, serta tokoh masyarakat lainnya. Pasar rakyat yang berkonsep modern ini berdiri di atas tanah seluas sekitar 5 hektare dengan luas bangunan 12.256 meter persegi. Dalam pembangunan, pasar ini direncanakan terdiri dari dua lantai dengan lokasi yang terletak di persimpangan jalan menuju Kabupaten Solok Selatan.
Saat memberikan sambutan, Sutan Riska menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Sebab, pasar rakyat ini merupakan proyek besar yang kesekian kalinya dikucurkan pemerintah pusat untuk masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa kepada kita, mudah-mudahan apa yang sudah dibangun dan dipercayakan pemerintah pusat kepada kita dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat,” kata Rajo Koto Besar ini.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatra Barat yang diwakili staf PPK Ivan P Setiadi mengatakan, proyek pembangunan pasar Kabupaten Dharmasraya di Sungai Rumbai merupakan satu-satunya di Sumatra Barat pada tahun anggaran 2024.
Pembangunan pasar di Sungai Rumbai merupakan salah satu tugas tambahan yang berikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, pembangunan pasar rakyat di Sungai Rumbai diperkirakan akan menelan biaya hampir Rp85 miliar, yang akan dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung. (*)