PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Setelah sukses membangun perumahan Kasiak Putiah Permai (KPP) 1 yang tinggal hanya dua unit lagi, PT. Fakhris Pratama Mandiri melanjutkan pembangunan KPP 2 yang lokasinya hanya berjarak 10 meter (bersebelahan jalan) dengan perumahan pertama.
Lokasi perumahan ini terletak di Korong Singguling IV Nagari Singguling, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya 2 KM dari Simpang PLN Tapakih, Sintoga.
General Manager Perumahan Kasiak Putiah Permai, Seprinaldi mengatakan, perumahan subsidi yang dibangun ini ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Sebagai salah satu developer yang cukup dikenal di Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman, PT. Fakhris Pratama Mandiri lebih memfokuskan pengembangan perumahan subsidi.
Mengingat pasar yang disasarnya hampir 80 persen dari kalangan karyawan swasta, ASN yang ada di Kawasan IKK dan sekitarnya.
“Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah hunian bersubsidi dan dekat dengan kantor Bupati, Sekolah dan Pusat Perbelanjaan, Perumahan KPP merupakan pilihan yang tepat,” sebut Naldi kepada Haluan, Minggu, (4/2).
Ia menambahkan, untuk KPP 2 ini dibangun sebanyak 62 unit, sekitar 40 persennya sengaja kita sediakan untuk perumahan komersial dengan tipe 42.
“Di antara kelebihan perumahan kita perumahan lain adalah kita menyediakan kelebihan tanah, di samping rumah itu, yang cukup untuk dibuat kamar dan garasi nantinya,” ujarnya.
Sebagai Pusat Ibu Kota Padang Pariaman daerah Parit Malintang dan sekitarnya menjadi lokasi strategis dijadikan tempat tinggal.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki tanah atau uang untuk membangun rumah, Kredit Perumahan Subsidi (KPR) dan komersil menjadi pilihannya.
Kemudian perumahan ini dekat dengan Kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK) dan pusat perbelanjaan.
Adapun keunggulan lain yang ditawarkan oleh pengembang perumahan Kasiak Putih Permai adalah perumahan bersubsidi terbaik di kelasnya karna memiliki pondasi cakar ayam, lantai menggunakan keramik, pintu kamar mandi terbuat dari aluminium.
Perumahan ini menggunakan cat dulux, catylac serta memiliki gerbang masuk dan taman yang indah seperti perumahan elit. Khusus KPP 2 dilengkapi dengan musala dan Lapangan Takwau.
Akses menuju perumahan ini dari Simpang PLN/ MAN 1 Padang Pariaman sudah diaspal dan bebas macet, karena hanya 10 menit ke Kantor Bupati, 7 menit ke RSUD dan 5 menit ke Pasar Lubuk Alung.
Selain itu lebar jalan komplek capai tujuh meter serta rumah dibangun tersendiri (tidak couple).
“Untuk tipe rumah subsidi yang kita bangun ini adalah tipe 36/91 meter dengan bangunan single serta lebar jalan 7 meter. Sedangkan harga per unit rumah subsidi yakni kisaran Rp150.500.000,” ucap Naldi.
Namun apabila konsumen berpesan dibuatkan rumah sampai dapur dan pagar, maka harga komersil mencapai Rp330 juta. (h/ahr)