Rakerda III PHRI Sumbar, Harapkan Dunia Pendidikan Siapkan Lulusan Sesuai Kebutuhan Industri Perhotelan

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Rapat kerja daerah (Rakerda) III 2024, di Pangeran Beach Hotel, Rabu (7/2/2024).

Pada Kesempatan itu, Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran mengatakan pada raker kali ini fokus mensingkronkan agar dunia pendidikan bisa menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan di dunia usaha khususnya sektor industri perhotelan dan restoran.

“Kita coba link and match, agar lulusan dari SMK maupun universitas, sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja,” ujar Rina.

Tidak hanya soal bidang jurusan pariwisata dan, perhotelan, tapi juga lebih luas terkait program pemasaran dan lainnya ynag terkait.

Selain itu, pada, raker ini juga membahas program kerja PHRI Sumbar setahun kedepan. Serta tantangan yang akan dihadapi tahun ini.

“Mudah-mudahan kita bisa melewati tahun yabg cukup sulit ini. Karena Januari-Maret biasanya sepi, terus diikuti puasa dan lebaran. Kemudian Juni kemungkinan ada pilpres kedua. Jadi cukul sulit,” tuturnya.

Ia menambahkan pemerintah dan pelaku industri pariwisata harus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata.

“Selain kolaborasi, industri perhotelan harus meningkatkan pelayanan, kebersihan juga promosi-promosi. Selain itu iven-iven berskala lokal yang kemudian nanti mempromosikan destinasi unggulan di Sumbar,” ujarnya.

Di tempat yang sama Kadis Nakertrans Sumbar, Nizam Al Muluk mengatakan pengelola hotel juga harus bekerjasama dengan SMK Perhotelan dalam rekrutan tenaga kerja.

“Kedepan kita juga mau ciptakan link and match antara sektor ini. Kita harus bersatu dalam menumbuhkembangkan pesona pariwisata sumbar,” ucapnya.

Ia juga meminta pihak hotel agar berkompetisi sehat dalam memancing kementrian dari pusat maupun instansi swasta, untuk mengadakan kegiatan di Sumbar.

“Pandai-pandailah berkompetisi. Kita punya makanan enak, tempat wisata banyak yang menjadi nilai jual kita dari provinsi lain,” ucapnya menutup. (*)

Exit mobile version