Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menjelaskan bahwa SEPABLOCK hadir sebagai jawaban atas tantangan persaingan semen saat ini. Dan, perseroan meyakini permintaan SEPABLOCK atau Semen Padang Bata Interlock ke depannya akan meningkat, sejalan dengan lonjakan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
“SEPABLOCK ini merupakan produk inovasi perusahaan di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki SEPABLOCK, kami optimis produk ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, karena dibanding dengan bata merah penggunaan produk ini lebih efisien untuk pembangunan dan bentuknya lebih estetik” kata Indrieffouny.
Sementara itu, Staf Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS) PT Semen Padang, Yelmi Arya Putra menambahkan bahwa membangun rumah dengan menggunakan SEPABLOCK lebih hemat 10 persen dibandingkan menggunakan material lain. Penghematan tersebut, karena kolom dan balok dinding SEPABLOCK dibangun bersamaan dengan dinding, dan tidak perlu di plester atau pun di aci.
“Jadi, membangun rumah dnegan SEPABLOCK lebih ekonomis dibandingkan bata merah, ditambah lagi durasi pengerjaan rumah menggunakan SEPABLOCK lebih cepat dibandingkan dengan bata biasa, yaitu sekitar 3 minggu,” kata Yelmi yang turut hadir dalam kegiatan silahturahmi antara Korem 032/Wirabraja dengan manajemen PT Semen Padang.