Pedas! Harga Cabai di Payakumbuh Tembus Rp120 Ribu

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID – Awal Ramadan ini, harga cabai keriting atau cabai merah terus merangkak naik.

Dua pekan lalu masih berkisar Rp75 ribu hingga Rp80 ribu perkilonya, tetapi saat ini harganya melambung. Sudah mencapai Rp120 ribu perkilonya.

Seperti penjualan di Pasar Ibuh Payakumbuh pada Rabu (13/3/2024) siang. Sejumlah pedagang menjual cabai diangka Rp117 ribu sampai Rp120 ribu perkilonya.

“Kami beli cabai harga tinggi. Terpaksa harga jual juga tinggi. Sekarang sudah mencapai Rp120 ribu perkilonya,” ujar Adi salah seorang pedagang Pasar Ibuh Payakumbuh.

Dini (29) salah seorang ibu rumah tangga (IRT) ketika hendak berbelanja, terkejut mengetahui harga cabai merah sudah tembus di atas Rp100 ribu perkilo.

“Harga cabai semakin pedas. Beberapa hari lalu masih diharga Rp80 ribuan, sekarang sudah di atas Rp100 ribu perkilonya,” ujar Dini.

Begitu juga dengan Widya, ibu rumah tangga di Payakumbuh. Karena naiknya harga cabai terpaksa dirinya hanya membeli cabai seperlunya saja. “Mudah-mudahan harga cabai kembali stabil,” ujarnya.

Petani cabai Anto (45) mengaku senang harga cabai masih tinggi. Dengan naiknya harga cabai, sehingga bisa menutupi kerugian pada pengolahan lahan tahap sebelumnya.

“Pengolahan lahan yang kemarin rugi besar, kita hanya panen beberapa kilo saja. Sekarang Alhamdulillah harganya naik. Ini menutupi kerugian masa tanam sebelum ini. Harga panen kita gudang berkisar Rp100 ribu sampai Rp 110 ribu perkilo,” ujarnya. (*)

Exit mobile version