PADANG, HARIANHALUAN.ID – Anda penggemar kue kering Rose? Inilah saat yang tepat berburu kue kering legend tersebut, untuk menyambut lebaran.
Kue kering yang renyah, gurih, lezat dan pastinya halal itu, sudah mulai diproduksi kembali sejak minggu pertama Ramadan 1445 H. Kue kering yang menggunakan bahan bahan pilihan dan berkualitas itu, memang hanya diproduksi dua kali setahun, yakni untuk menyambut momen Idul Fitri dan Imlek. Tak heran kehadirannya selalu dinanti oleh para pelanggannya.
Diproduksi sejak tahun 1960, aneka kue kering jadul berlabel Rose ini, mampu membuat pelanggannya bertahan hingga kini. Meskipun sekarang ada beragam kue kering dengan tampilan yang menarik, namun beragam jenis kue semprit, kue kenari, aster, spekulas, nastar nenas, kue koya (sagun kacang hijau), kue keju, cornflakes, skippy, petak coklat, dan lainnya, tetap laris diburu pelanggannya.
Harganya pun sangat terjangkau. Berkisar pada Rp45 ribu, Rp65 ribu hingga Rp75 ribu per kotaknya.
“Kami sudah mulai berproduksi sejak seminggu ini. Pelanggan sudah bisa mendapatkan aneka kue kering langsung ke rumah produksi Kue Rose di Jl.Hos Cokroaminoto No 75 Padang. Jadi, kue kering yang bakal jadi sajian penyambut tamu nanti, adalah kue kering Rose yang fresh from the oven,” kata Linda salah seorang generasi penerus Kue Rose, Minggu (17/3).
“Kami tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa kue Rose yang diproduksi oleh orangtua kami sejak tahun 1960. Dan yang paling penting, tentunya, produk Kue Rose semuanya halal, karena terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang terjamin kehalalannya,” kata Linda.
“Kue Kering Rose selalu ada dalam menu sajian kue saat Lebaran bagi kami,” kata Lia seorang pelanggan setia kue Rose yang setiap tahun selalu menjadi langganan tetap kue ini.
Pelanggan lainnya, Widya, mengaku sangat menyukai kue kering Rose. Tiap kali kue kering ini diproduksi, ia selalu membelinya. “Saya suka nastar, semprit dan spekulas nya. Sangat enak,” kata Widya. (h/atv)