SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID- Harga cabai semakin melejit di pasar Kota Sawahlunto pada hari pasar Sabtu lalu. Harga cabai sudah menyentuh angka Rp 140.000 rupiah perkilogram.
(Pj) Wali Kota Sawahlunto, Dr. Zefnihan, AP, M.Si, mengungkapkan tengah mengupayakan pengendalian inflasi dengan mengadakan pasar murah di beberapa titik di Kota itu.
“Saat ini tim pengendalian inflasi sedang merumuskan formula untuk menurunkan harga cabai. Selain pasar murah itu, kami juga akan melakukan operasi pasar,” katanya saat memberikan arahan Tim Safari Ramadhan Kota Sawahlunto, Senin (19/3/2024).
Kenaikan tersebut merupakan kedua kalinya pasca masuknya bulan suci Ramadhan. Sebelumnya harga cabai mencapai 120.000 rupiah perkilogram.
Lebih jauh Pj. Walikota menjelaskan, kerjasama dan sinergi dari semua pihak, sehingga inflasi dapat dikendalikan dan masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan nyaman dan damai.
Berbeda dengan pasar di pusat kota Sawahlunto, harga cabai merah di Pasar Talawi sudah mula turun di harga Rp 80.000 perkilogram sejak kemarin Senin (18/03).
“Kalau membeli ke ladang petani lebih murah lagi. Harganya cuma Rp 60.000 sekilo,” ungkap salah seorang pembeli, Nita.
Nita mengatakan Jum’at lalu harga cabai di Talawi sempat mencapai Rp 120.000 rupiah perkilogram dan Rp 100.000 rupiah perkilogram jika langsung membeli ke petani. (*)