Kepesertaan BPJS Kesehatan Solsel Tembus 98 Persen

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Solok Selatan telah tembus hingga 98 persen. Artinya hanya tinggal 2 persen lagi seluruh masyarakat Solok Selatan sudah terdaftar 100 persen sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan di akhir tahun 2024 ini pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Dinas Kesehatan Solok Selatan akan menargetkan BPJS Kesehatan ini mencapai 100 persen kesepertaan.

“Ini untuk 2 persen lagi kita akan mendata lagi data peserta BPJS Kesehatan di masing-masing nagari. Semua jenis didata, baik masyarakat yang tidak mampu maupun mampu harus masuk peserta BPJS Kesehatan,” katanya, Senin (25/3).

Untuk selanjutnya, Pemkab Solok Selatan akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan tentang bagaimana prosedur dan kelanjutan selanjutnya. Bahkan data-data kepesertaan yang akan diperoleh dari nagari-nagari juga bisa dievaluasi maupun dalam proses lainnya.

“Kita ingin pelayanan kesehatan sebagai salah satu visi misi kita ini tercapai. Salah satunya target 100 persen kepesertaan BPJS Kesehatan. Jadi kita ingin masyarakat kita terkover BPJS Kesehatan semuanya,” ujarnya.

Dalam pendataannya, dari 39 nagari yang ada, sebanyak 30 nagari telah terkover 100 persen BPJS Kesehatan. Berarti tersisa 9 nagari yang belum 100 persen kepesertaan. Selanjutnya yang 9 nagari inilah yang menjadi prioritas pendataan oleh Pemkab Solok Selatan nantinya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, dr. Pendewal juga menyampaikan untuk mencapai 2 persen menuju 100 persen, setidaknya harus ada penambahan sekitar 2 ribu new member dari masyarakat Solok Selatan yang memang belum terdata.

“Berarti ada sekitar 2 ribu new member yang harus kita daftarkan. Tapi secara proses kita terus mencapainya bertahap dengan terutama mendata masyarakat tidak mampu untuk segera didaftarkan,” katanya.

Kemudian dinas terkait sesuai instruksi pimpinan akan terus mendata dan menyosialisasikan BPJS Kesehatan ini kepada masyarakat. Sehingga percepatan untuk mencapai kepesertaan pun dapat dicapai sesuai target 100 persen Pemkab Solok Selatan sendiri. (*)

Exit mobile version