Lebaran Seminggu Lagi, Kue Kering Rose Makin Laris Diburu Pelanggan

Kesibukan karyawan di tempat produksi Kue Kering Rose

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Seminggu menjelang lebaran, kesibukan di rumah produksi Kue Kering Rose, Jl Hos Cokroaminoto no.75 Padang, kian bertambah.

Tiap hari, sejak pagi hingga malam, pelanggan terus berdatangan. Begitu pula dengan kesibukan karyawan membuat kue masih terus berlanjut hingga beberapa hari menjelang lebaran untuk memenuhi permintaan pelanggan.

“Kami akan buka sampai malam takbiran tanggal 9 April Tapi kalau kue yang ada sudah habis menjelang lebaran, otomatis pelanggan yang datang tak bisa lagi dapat kue kering Rose. Makanya, selagi masih tersedia sekarang, kami tunggu kehadiran pelanggan,” kata Linda, salah seorang generasi penerus Kue Kering Rose kepada Haluan, Rabu (3/4).

Linda menyebutkan, berbagai jenis kue kering jadul yang diproduksinya sekarang masih tersedia. Aneka jenis kue kering yang sama, yang diproduksi tiap tahun sejak tahun 1960 itu, tetap jadi pilihan utama penggemarnya.

Kuncinya, menurut Linda, adalah tetap mempertahankan kualitas dan cita rasa kue Rose yang diproduksi oleh orangtuanya sejak tahun 1960.

“Dan yang paling penting, tentunya, produk Kue Rose semuanya halal, karena terbuat dari bahan-bahan pilihan berkualitas yang terjamin kehalalannya,” kata Linda.

Beragam jenis Kue Rose seperti  semprit, kue kenari, aster, spekulas, nastar nenas, kue koya (sagun kacang hijau), kue keju, cornflakes, skippy, petak coklat, dan aneka cake, laris diburu pelanggannya. Harganya pun sangat terjangkau. Berkisar pada Rp45 ribu, Rp65 ribu hingga Rp75 ribu per kotak kue keringnya.

Salah seorang pelanggan Kue Rose, dr Yanti, mengatakan sudah sejak kecil mengenal kue kering ini. Orang tuanya selalu membeli Kue Rose untuk hidangan lebaran.

“Saya juga bersama rekan sejawat suka membeli kue ini bersama sama,” kata Yanti yang datang bersama beberapa rekan sejawatnya, usai menerima THR di kantornya, Senin (1/4).

Celly, salah seorang warga Pondok, juga tak pernah melewatkan kesempatan untuk menikmati Kue Rose yang diproduksi dua kali setahun untuk menyambut Idul Fitri dan Imlek.

“Saya dan keluarga besar penggemar setia kue Rose,” katanya sambil memilih kue kering kesukaannya itu.(h/atv)

Exit mobile version