AGAM, HARIANHALUAN.ID – H-1 jelang lebaran, penjualan santan dan kelapa parut di Lubuk Basung, Kabupaten Agam melonjak tajam. Informasi yang dihimpun, meningkatnya penjualan santan dan kelapa parut disebabkan kaum ibu-ibu cenderung memasak makanan berbahan santan dalam jumlah banyak.
Pantauan Haluan, Selasa (9/4/2024) di pasar Balai Salasa, sejumlah pedagang santan dan kelapa parut semakin dipadati pembeli. Menurut salah seorang penjual santan kelapa, Arman, penjualan santan kelapa meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Banyak pelanggan yang membeli dalam jumlah besar untuk persiapan masakan lebaran, terutama rendang,” katanya.
Dikatakan, jika hari biasa ia hanya mampu menghabiskan 150 hingga 200 butir kelapa. Saat ramadan ini bisa mencapai 600 butir.
“Untuk saat ini, kami tidak jual kelapa bulat, hanya jual kelapa parut dan santan,” ujarnya.
Meski permintaan santan meningkat, ia mengaku stok kelapa di lapaknya hanya sedikit. Ia menyebut susah mencari kelapa beberapa hari terakhir.
“Kelapa susah. Stok untuk dihabiskan dalam sehari saja. Hal ini biasa jelang lebaran,” sebutnya.
Hal serupa juga diungkapkan penjual kelapa lainnya, Saipul, kebanyakan pembeli di lapaknya membeli santan untuk kebutuhan lebaran.
“Mereka mulai mempersiapkan masakan lebaran, dimana santan adalah bahan utama yang tidak dapat ditinggalkan,” ucapnya.
Salah seorang pembeli, Ade, mengaku dirinya harus segera mempersiapkan makanan lebaran berupa rendang.
“Santan ini sangat penting. Karena itu, saya memilih untuk membelinya sekarang sebelum kehabisan,” ujarnya. (*)