Pedagang Mainan di Pariaman Raup Omzet Harian Sampai Rp 2 Juta Selama Libur Lebaran

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Lebaran menjadi salah satu momen penting untuk memaksimalkan angka perputaran uang pada objek wisata dan tempat jual beli. Seperti di Pasar Pariaman yang kini dipadati oleh pedagang mainan dan lalu lintas wisatawan.

Pasar Pariaman memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu, berada dekat dengan kawasan jalan padat Simpang Tugu Tabuik, tempat pemberhentian kereta api, serta area objek wisata utama Pantai Gandoriah.

Wisatawan yang sedang menikmati libur lebaran tak jarang singgah di Pasar Pariaman. Biasanya, pengunjung wisata lebaran datang bersama keluarga dengan membawa serta anak-anak mereka.

Tidak heran, kesempatan ini dimanfaatkan oleh pedagang mainan yang menggelar lapak sepanjang jalan menuju stasiun kereta api. Lonjakan omzet harian dirasakan oleh para pedagang.

Berbeda dari hari biasa, hitungan pendapatan pedagang bisa tembus hingga berkali-lipat. Salah seorang pedagang mainan, Yet mengatakan, omzet harian yang diperoleh selama libur lebaran bisa mencapai Rp2 juta.

Jumlah tersebut berdasarkan variasi harga mainan yang dijual mulai dari kisaran puluhan sampai ratusan ribu rupiah.

“Dibanding hari bias jelas ada peningkatan. Kalau sekarang pemasukan harian bisa sampai Rp2 juta, sementara hari biasa pernah hanya tiga puluh ribu,” katanya kepada Haluan, Jumat.

Ia menyebut, dirinya sudah berdagang mainan sejak lama. Libur lebaran menjadi salah satu momen yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan dagang lebih tinggi.

Kendati begitu, pedagang mainan tersebut mendapati bahwa omzet dagangan pada libur lebaran tahun ini menurun dari tahun sebelumnya.

Ia memperkirakan alasannya karena kondisi ekonomi masyarakat yang sulit ditambah harga bahan pokok yang sering naik.

“Kalau dibanding lebaran tahun-tahun sebelumnya, tahun sekarang ada penurunan omzet. Kemungkinan karena perekonomian saat ini yang sedang sulit,” ujarnya.

Pada kesempatannya, ia memperlihatkan sejumlah mainan anak yang dijajakannya. Mainan tersebut sangat bervariasi baik itu untuk anak perempuan maupun anak laki-laki.

“Untuk anak laki-laki, disini menyediakan mainan pistol-pistolan serta mobil-mobilan. Sementara untuk anak perempuan, ada mainan masak-masak dan boneka serta berbagai mainan non gender lain,” paparnya. (*)

Exit mobile version