SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – PT. Bukit Asam Tbk akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lahan bekas tambang batubara di Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Sawahlunto.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasi dan Produksi PT. Bukit Asam, Suherdi dalam press conference dengan media se Indonesia secara daring Rabu (08/05).
“Rencana akan dibangun di lahan bekas tambang batubara Ombilin akan kita bangun PLTS,” katanya.
Suherdi tidak merinci kawasan lahan bekas pertambangan batubara terbuka atau open pit di Ombilin yang akan dijadikan tempat dibangun PLTS.
Selain itu, PTBA tetap mengeksplorasi batubara di Ombilin, meski dengan tidak semaksimal dulu. “Kita lihat saja perkembangan dari eksplorasi yang dilakukan,” ujar Suherdi.
Sementara Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengatakan, selama tahun buku 2023 perusahaan tambang batubara terbesar Indonesia membagikan dividen Rp4,58 triliun dengan rasio 75 persen dari laba bersih.
Arsal menyebut rapat pemegang saham memutuskan 25 persen dari laba bersih tahun buku 2023 atau Rp1,53 triliun saldo laba ditahan.
“Di sisi top line, perseroan membukukan pendapatan Rp38,48 triliun. Angka ini turun 9,75 persen dibandingkan 2022 Rp42,64 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan naik 18,83 persen menjadi Rp29,33 triliun,” tuturnya. (*)