“Bahan kimia dari pengusahan kerajinan kulit dari Solo itu. Maret-April kita selesaikan 4 Ton. Ini akan terus berlanjut. Kita akan berupaya meningkatkan produksi karena permintaan terus berlanjut sampai saat ini. Kita sudah upayakan ini bisa jangka panjang. Tidak terhenti sampai pickle, tapi bisa sampai finishing,” tuturnya.
Dari pelayanan penyamakan kulit ini, UPTD Kulit mendapatkan PAD yaitu Rp 7 juta dari pengusaha Padang. Catatannya, kulit 1,5 ton itu disamak dari mentah hingga finishing. Kemudian, bahan kimia dari pengusaha tersebut.
Sementara itu, orderan penyamakan dari pengusaha kulit Kota Solo yang menghasilkan 4 ton kulit pickle atau 1/3, PAD diperkirakan mencapai Rp 11 juta. (*)