Namun dibalik kesuksesan pengelolaan sekolah produktif, Khalim juga berbagi tantangan yang muncul.
“Dalam pengelolaan sekolah produktif dibutuhkan kontrol yang ketat. Kami terus melakukan monitoring dashboard keuangan termasuk pengecekan sarana dan prasarana. Setiap kerusakan harus segera diperbaiki. Selain itu program harus terus berinovasi agar aset tidak mandeg. Hal ini sesuai dengan kaidah wakaf bahwa aset wakaf ini tidak boleh berkurang atau minus” ucap Khalim.
Di akhir sesi Khalim berpesan agar setiap nazhir atau pengelola wakaf senantiasa memegang tiga nilai sebagai kunci sukses pengelolaan wakaf produktif.
“Untuk pengelolaan wakaf produktif yang perlu ditanamkan nilai amanah, jujur, dan professional. Amanah dalam mengelola dana wakaf, Jujur dalam menyampaikan laporan pada wakif, Profesional dalam mengembangkan aset wakaf sebagai bekal untuk mengemban amanah dan sebagai pertanggung jawaban kepada Allah,” tutup Khalim. (*)














