PADANG, HARIANHALUAN.ID – Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, Bismika Aqiqah Qurban beralamat di Dadok, Tunggul Hitam, Koto Tangah, Kota Padang menerima pendaftaran peserta kurban hingga tiga hari sebelum lebaran.
“Untuk tahun ini sebanyak 21 orang yang telah mendaftar sebagai peserta dengan rincian dua ekor sapi dan tujuh ekor domba. Bagi yang masih ingin mendaftar kami masih menampung,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Bismika Aqiqah Qurban, Ruhama Wazna, Kamis(30/5).
Ruhama mengatakan, mulai dari Rp 1.800.000 sudah bisa mendaftar sebagai peserta qurban di Bismika Aqiqah Qurban. Bismika Aqiqah Qurban menawarkan metode pembayaran dengan cara mencicil guna meringankan peserta kurban.
“Kurban tahun ini kami sudah membuka pendaftarannya sejak tahun, masyarakat boleh cicil kurban sehingga mereka pada hari pelaksanaan tidak merasa berat,” ujarnya.
Uniknya, Bismika Aqiqah Qurban melakukan pelaksanaan kurban setiap tahunnya di tempat yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan untuk menjangkau daerah pelosok negeri dan terpencil yang penduduknya kurang mampu dan kaum dhuafa. Untuk tahun ini pelaksanaan kurban akan dilaksanakan di di Lhokeseumawe Desa Kuala Meuraksa.
“Setelah melakukan survei ternyata Desa Kuala Meuraksa sudah 14 tahun tidak menerima daging kurban, makanya kita memilih desa tersebut untuk pelaksanaan kurban tahun ini. Tahun sebelumnya kami laksanakan di Panti Asuhan Ulul Azmi Kota Padang,” ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan kurban tahun ini Bismika Aqiqah Qurban menargetkan mendapat sebanyak empat ekor sapi dan beberapa tambahan ekor domba agar semua penduduk yang ada di desa Kuala Meuraksa mendapat bagian daging kurban.
“Karena kami misinya adalah berbagi ke pelosok negeri, makanya kami selalu melakukan survei ke daerah-daerah yang sangat jarang mendapat daging kurban dan berbeda tempat setiap tahunnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau dan mengajak kepada masyarakat agar peduli kepada sesama terutama kaum dhuafa dan fakir miskin dengan berqurban melalui Bismika Aqiqah Qurban, sehingga dapat disalurkan ke daerah yang membutuhkan.
“Berdasarkan pengalaman kami bahwa ada titik pelaksanaan kurban yang dagingnya menumpuk, melihat kondisi tersebut kami ingin keberadaan Bismika ini bisa membantu masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujarnya.(*)