Teks foto : Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah berdiskusi dengan Garuda Indonesia terkait penerbangan jamaah haji embarkasi Padang, Jumat (31/5). Ramadhana.
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia resmi merampungkan keberangkatan penerbangan Haji 1445 H/ 2024 M dari Embarkasi Padang. Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 6.592 jamaah dari Embarkasi Padang dengan catatan rata-rata ketepatan waktu atau On-Time Performance (OTP) 100 persen.
“Ditandai dengan pemberangkatan GA-3317 menuju Jeddah pada Jumat (31/5). Pesawat yang mengangkut sebanyak 322 calon jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 17 pada pukul 21.50 WIB,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Jumat (31/5).
Irfan mengatakan, untuk mengoptimalkan kelancaran operasional dan layanan penerbangan haji, Garuda Indonesia mendatangkan satu armada tambahan yang dapat mengangkut hingga 324 penumpang. Dan juga akan terus melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholders untuk memastikan seluruh penerbangan haji dapat berjalan baik dan lancar hingga fase pemulangan mulai 21 Juni mendatang.
“Momentum ibadah haji bagi masyarakat Indonesia sangat penting, oleh karena itu kami terus berupaya dengan maksimal untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan sehingga seluruh jamaah dapat melaksanakan perjalanan dengan aman dan nyaman hingga mereka kembali di Tanah Air,” ujarnya.
Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan berbagai langkah mitigasi untuk mengoptimalkan layanan penerbangan haji bagi para calon jamaah khususnya dalam aspek ketepatan waktu dapat tercapai secara maksimal. Hal ini sejalan dengan berbagai masukan yang telah disampaikan terkait dengan pelayanan Haji tahun ini.
“Kelancaran operasional layanan penerbangan haji embarkasi Padang merupakan wujud komitmen dari Garuda Indonesia. Terutama dalam kesiapan dan langkah mitigasi menghadapi hal yang berpotensi menyebabkan irregularities,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi Garuda Indonesia dalam pemberangkatan jamaah haji di Embarkasi Padang. Apresiasi tersebut diberikannya karena ketepatan waktu atau OTP keberangkatan haji melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Pemberangkatan jamaah haji selalu menjadi momentum istimewa yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. saya mengapresiasi kerja keras seluruh tim untuk memaksimalkan pelayanan bagi para jemaah haji. Salah satunya berhasil membuktikan komitmen layanannya melalui ketepatan waktu keberangkatan jamaah haji tahun ini,” ujarnya.
Selain ketepatan waktu, Mahyeldi juga mengapresiasi pelayanan Garuda Indonesia menyediakan pramugari yang bisa berbahasa daerah. Ia menilai hal ini memudahkan jamaah haji selama di perjalanan.
“Pelayanan yang luar biasa, ada pramugari yang bisa berbahasa Minang. Sebab, banyak jamaah haji yang menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi,” ujarnya.(*)