PADANG, HARIANHALUAN.ID – Menjelang Iduladha 1445 H, penjualan hewan kurban sudah mulai ramai. Salah satunya di Pondok Kambing Tiga Saudara Jl. Bypass Padang.
“Alhamdulillah pembeli sudah mulai datang satu persatu. Harga kambing masih normal seperti biasanya,” ujar Owner Pondok Kambing Tiga Saudara Epi, Selasa (4/6).
Epi mengatakan, Pondok Kambing Tiga menawarkan harga kambing yang bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp4,5 juta. Sejauh ini ada sebanyak 20 ekor kambing yang telah laku dibeli pembeli.
Tahun lalu laku hingga 250 ekor. Sehingga tahun ini ia juga menargetkan penjualan sebanyak tahun lalu.
“Harga satu ekor kambing ditentukan sesuai berat dan bobotnya. Kita disini supaya memudahkan pembeli, kandang kambing sengaja kita pisahkan sesuai masing-masing beratnya,” ujarnya.
Katanya, kambing yang telah dibeli oleh konsumen tetap bisa dititipkan agar bisa dirawat oleh pedagang. Kambing tersebut akan diserahkan kepada pembeli ketika hendak dikurbankan.
“Pembeli boleh menitipkan pada kami untuk dirawat dan nanti akan diantarkan ke alamat secara gratis. Tetapi ada juga beberapa pembeli yang ingin membawa pulang langsung kambingnya dan dirawat mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai penjual Epi memprediksi puncak penjualan kambing akan meningkat saat H-7 sampai H-3 hari Iduladha.
Tahun lalu Epi mampu menjual kambingnya sebanyak 250 ekor, oleh karena itu ia menargetkan untuk tahun ini juga sebanyak 250 ekor.
“Alhamdulillah tahun lalu kita bisa menjual sebanyak itu, semoga tahun ini juga bisa tercapai. Jika nanti peminat lebih banyak kita usahakan mencari kambing untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, ia tidak terlalu mengkhawatirkan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternaknya.
Ia rutin memantau kondisi kambing dan telah menyediakan berbagai macam obat untuk mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternaknya.
Dikatakannya terpenting memberikan perawatan dengan baik, kandang maupun hewannya. “Tentunya kita jaga kebersihan. Apalagi cuaca yang tidak menentu saat ini kita harus rawat dengan ekstra,” ujarnya.(*)