Sumbar Jadi Pusat Industri Halal Nasional

Sosialisasi Sertifikasi Halal merupakan salah satu rangkaian Minangkabau Halal Festival, beberapa hari lalu. IST

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kepala Pusat Kajian Halal Universitas Negeri Padang (UNP), Miftahul Khair, mengatakan saat ini Sumatera Barat (Sumbar) menjadi pusat industri halal nasional. Hal tersebut disampaikannya saat sosialisasi sertifikasi halal di Auditorium UNP, baru-baru ini.

Miftahul Khair mengatakan, bertepatan dengan iven Minangkabau Halal Festival ini merupakan sebuah upaya bagi Sumbar untuk menumbuhkan salah satu pusat industri halal di Indonesia.

“Kita tahu Sumatra Barat sekarang ini menjadi pusat industri halal nasional. Visi kami adalah halal center of excellent. Pusat Unggulan halal di mana tugasnya untuk merealisasikan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” ujarnya.

Ia menyampaikan tujuan dari Pusat Kajian Halal ini selain untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia, tentunya juga harus meningkatkan pertumbuhan industri halal yang akan menjadi “kiblat” industri halal itu sendiri.

Lebih lanjut, untuk mewujudkan visi tersebut, ia menjelaskan misi dari Pusat Kajian Halal UNP yang salah satunya adalah Olimpiade Halal yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Minangkabau Halal Festival (MHF) di tahun 2024 ini.

“Misi kita adalah untuk memberikan inspeksi untuk sertifikasi halal, pendidikan, training, penelitian, dan konsultasi. Kemudian kita juga ada edukasi halal, baik itu kepada masyarakat kampus maupun di luar, itu kita lakukan secara rutin. Olimpiade Halal ini merupakan edukasi yang kita lakukan kepada siswa sekolah, literasi halal sedini mungkin,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini halal bukan hanya dimaksudkan tentang bahan dan pengolahan makanan dan minuman saja, melainkan juga sudah mencakup banyak aspek kehidupan.

“Halal sekarang sudah menjadi sebuah industri global yang mencakup banyak aspek kehidupan. Contohnya logistik, makanan, standarisasi, pelatihan, termasuk ekonomi Islam, fashion, farmasi, kosmetik, dan wisata halal,” ucapnya.

Kepala Pusat Kajian Halal UNP itu juga menginformasikan jumlah sertifikasi halal yang sudah dibantu oleh lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UNP sudah mencapai 2000 lebih.

“Sertifikasi halal melalui teman-teman LP3H dan LPH UNP sudah sampai 2000 lebih sekarang ini. Kita sudah bantu Sumatra Barat dan prestasinya sudah sampai nasional,” katanya.

Dengan kinerja dan kerja sama ini, Sumbar sendiri diyakini sebagai salah satu daerah penting bagi pertumbuhan industri halal di Indonesia. Hal itu juga sejalan dengan harapan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin terkait pertumbuhan industri halal Indonesia yang tertumpang ke Sumbar. (*)

Exit mobile version