PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 33 orang anggota Puskud Sumbar mengikuti pelatihan perkoperasian di Balai Diklat Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Sumbar Ulak Karang, Padang, Jumat (5/7).
Pelatihan angkatan pertama itu dibuka oleh Ketua Dekopinwil Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, pengurus Puskud Sumbar dan Dirut Puskud Sumbar Afrizal,SE.
Hendra Irwan Rahim memberikan apresiasi pada pengurus Puskud atas penyelenggaraan pelatihan perdana ini karena dapat meningkatkan pemahaman koperasi bagi peserta yang masing-masing mewakili Koperasi Unit Desa (KUD) yang notabene anggota Puskud.
Paling tidak telah ikut berupaya melahirkan tenaga- tenaga terampil koperasi. Dulu ada Perguruan Tinggi Koperasi yang melahirkan sarjana koperasi.
“Sekarang tidak ada lagi. Wajar, kita kekurangan tenaga- tenaga terampil koperasi. Maka pelatihan ini jangan sekali ini saja, lanjutkan terus,” tegas Hendra yang juga anggota DPRD Sumbar.
Hendra menegaskan bahwa pendidikan perkoperasian makin berkurang. Sementara aparatur yang paham koperasi juga makin menusut.
Yang memprihatinkan, aparat Dinas Koperasi di Sumbar baik di tingkat kabupaten kota maupun di tingkat provinsi banyak yang tidak paham koperasi, sementara mereka bertugas di dinas koperasi.
Ketua Puskud Sumbar Usman Ujang menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan penyelenggara KUD yang merupakan anggota Puskud, mengingat tantangan ke depan makin betat, sekaligus sebagai persiapan untuk menyongsong program pemerintah presiden baru.
“Pertemuan kami dengan Ketua Inkud dan orang kepercayaan Pak Prabowo di Jakarta ada peluang bisnis yang akan difalitasi untuk koperasi,” jelas Usman Ujang. (h/rb)