PADANG, HARIANHALUAN.ID – PT Pegadaian Area Padang mencatat penjualan emas terus meningkat meskipun harga emas kian meroket.
Deputi Bisnis Area Padang, Noer Udin Nastain mengatakan penjualan emas secara fisik maupun tabungan hingga per 26 Juli 2024 mencapai Rp5 Miliar.
“Hingga per tanggal 26 juli, penjualan emas secara fisik atau tabungan total mencapai Rp5 Miliar. Sedangkan program pembiayaan berbasis emas mencapai Rp40 Miliar,” ucapnya kepada Haluan, Kamis (1/8).
Kenaikan harga emas yang mencapai sangat tinggi di sekitar bulan Februari hingga Mei lalu, nyatanya cukup berdampak dalam membuat masyarakat menjadi melek emas.
“Antusiasme masyarakat di Padang, Sumatera Barat dalam membeli emas di Kota Padang tetap tinggi dengan kepercayaan terhadap kualitas emas yang dijual di pegadaian,” ujarnya.
Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Padang, Yohendri menambahkan harga emas yang tinggi justru membuat minat masyarakat terhadap emas juga tinggi.
“Kebetulan harga emas naik nilai semakin tinggi minat masyarakat juga semakin tinggi,” ucapnya.
Ia menyebut, masyarakat akan paham bahwa hasil dari investasi emas bukan setahun dua tahun, tiga tahun ke atas baru bisa kelihatan keuntungannya. “Sederhananya kalau menyimpan emas 1 gram, tahun besok tetap 1 gram, tapi nilai rupiahnya sudah berubah. Berbeda jika menyimpan uang satu juta misalnya, tahun besok tetap satu juta,” tuturnya. (*)