PADANG, HARIANHALUAN.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) mencatatkan kinerja positif, baik pada angkutan penumpang maupun barang selama kurun Januari-Juli 2024.
Pada periode tersebut, Divre II Sumbar melayani 1.065.521 penumpang kereta api, meningkat 9 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, yakni 975.886 penumpang.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. PT KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dSan kenyamanan perjalanan,” kata Kahumas PT KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin.
Ia merincikan, jumlah penumpang KA angkutan penumpang KAI Divre II Sumbar pada periode Januari-Juli 2024 adalah KA Pariaman Ekspres (Pauh Lima-Padang-Naras pp) sebanyak 824.860 penumpang, KA Minangkabau Ekspres (Pulau Air-Padang-BIM pp) sebanyak 171.317 penumpang, dan KA Lembah Anai (Kayu Tanam-BIM pp) sebanyak 69.344 penumpang.
”Peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor. Salah satunya, adanya sejumlah rombongan dari instansi sekolah. Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah,” kata As’ad.
Adapun lima stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA antara lain Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun BIM, dan Stasiun Naras.
Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api penumpang di Divre II Sumbar, juga mengalami peningkatan performa. Dalam kurun Januari-Juli 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,8 persen, meningkat dibanding Januari-Juli 2023, yakni 99,4 persen. Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada Januari-Juli 2024 mencapai 99,4 persen, meningkat dibanding Januari-Juli 2023, yakni 98,9 persen.
Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan, termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh penumpang. “Mengingat tiket terbatas, maka kami menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI,” kata As’ad.
Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan. Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, dengan catatan jika tiket masih tersedia.
“KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” ujar As’ad.
Angkutan Barang
Sementara untuk angkutan barang, pada periode Januari-Juli 2024, KAI Divre II Sumbar mengangkut 1.171.090 ton barang, meningkat 11 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang berjumlah sebanyak 1.052.570 ton barang.
“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong dalam satu rangkaiannya. Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api,”ucapnya.
Saat ini, KAI Divre II Sumbar melayani komoditas semen curah dan klinker, dengan total angkutan masing-masing 769.140 ton dan 401.950 ton dalam kurun Januari-Juli 2024. Dari sisi ketepatan waktu juga mengalami peningkatan performa. Dalam kurun Januari-Juli 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 85,3 persen, meningkat dibanding Januari-Juli 2023, yakni 78,3 persen. Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Januari-Juli 2024 mencapai 85,2 persen, meningkat dibanding Januari-Juli 2023, yakni 78,1 persen.
Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan, seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
“Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” tutur As’ad. (*)