Persoalan permodalan ini, Hidayat menambahkan, akan dapat teratasi dengan program unggulan Simamak Hebat. “Artinya, solusi mengatasi masalah keuangan bagi pelaku usaha super mikro atau ultra mikro untuk mendapatkan modal,” kata Ketua alumni FIB Unand itu.
Hidayat menyebutkan, skema program Simamak Hebat nantinya memanfaatkan fasilitas perbankan. Pinjaman dapat diberikan kepada para pelaku UMKM tanpa anggunan dan bunga.
“Pinjaman tanpa modal, tanpa anggunan dan tanpa bunga. Maksimal mungkin Rp10 juta. Kewajibannya adalah membayar yang pokok,” ucapnya.
Melalui program Simamak Hebat, kata Hidayat, diharapkan dalam satu tahun pelaku UMKM dapat memiliki modal usaha mandiri dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya.
“Saya pikir sebagai kota perdagangan dan jasa, kita harus dorong komitmen kami terrus mendampingi melakukan pembinaan dan fasilitasi agar pelaku usaha super mikro ini lebih berkembang yang baik lagi,” tuturnya. (*)