Teks Foto : Agen Po Ayah tengah melayani penumpang membeli tiket di Jalan Jl. S. Parman Ulak Karang Utara, Kota Padang, Rabu (28/8). Firda Rahmi Yani/ IST
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tarif travel PO Ayah kembali normal setelah akses jalur Lembah Anai dapat dilalui. Sebagaimana jalan tersebut rusak dan putus sejak bulan Mei lalu akibat bencana galodo.
Agen travel PO Ayah, Maimunah mengatakan, PO Ayah menarifkan ke Payakumbuh Rp 30 ribu, Padang Panjang dan Bukittinggi Rp 25 ribu. Namun akibat bencana yang terjadi bulan Mei lalu, PO Ayah terpaksa menaikkan tarif hampir dua kali lipat dari tarif normal.
“Karena kita terpaksa memutar menggunakan jalur alternatif yakni jalur kelok 44. Tentu jarak tempuh semakin jauh makanya harga ongkos naik,” ujarnya, Rabu(28/8).
Maimunah mengaku, akibat jalur Lembah Anai putus penumpang PO Ayah turun drastis hingga 90 persen. Menurutnya, selain karena harga ongkos naik hal tersebut juga terjadi karena penumpang merasa perjalanan terlalu jauh dan memakan waktu yang lama karena menggunakan jalur alternatif.
“Bencana galodo yang melanda Kota Padang Panjang beberapa waktu lalu berdampak besar terhadap sektor transportasi. Apalagi omzet dan pendapatan turun drastis karena penumpang semakin sepi,” ujarnya.
Maimunah menambahkan, tarif PO Ayah kembali normal setelah Pemerintah resmi membuka jalur Lembah Anai pada 21 Juli kemarin walaupun masih menggunakan sistem tutup buka. Meskipun telah dibuka Maimunah mengaku PO Ayah masih sepi penumpang.
“Memang jalur sudah bisa dilalui dan tarif kita kembali normal tapi saat ini kita masih sulit penumpang yang naik. Kemungkinan karena mahasiswa masih banyak libur, sebab penumpang kebanyakan dari kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Ia berharap, perbaikan jalan Nasional segera terselesaikan sehingga jumlah penumpang yang menggunakan jasa PO Ayah semakin meningkat.
“Semoga jalan cepat terselesaikan dan kembali normal sehingga aktivitas transportasi kembali lancar,” ujarnya.(*)