“Kita menggunakan tiket promo untuk mendapat biaya murah. Untuk mengambil paket ini, para jemaah harus memiliki pasport aktif, dan menyediakan uang muka yang cukup banyak,” tuturnya.
Ia menerangkan uang muka yang diminta lebih tinggi karena tiket promo hanya berlaku jika
dibayar lunas. Kendati begitu, biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk satu paket keberangkatan lebih terjangkau.
“Kalau melihat harga standar dari Kemenag kisaran Rp27 juta. Namun, dengan mengambil
tiket promo, kita bisa lebih hemat dengan patokan harga paket umrah sekitar Rp 19-24
juta,” papar Zukri. (*)