Selain itu, dengan dana CSR nya, Indosat juga berupaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, dan menjaga kelestarian alam.
Yang terbaru saat Indosat membantu mahasiswa Universitas Hasanudddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan pada 7 Oktober 2024 untuk melakukan penukaran sampah plastik jadi pulsa yang telah dipasang di area kampus. Cara ini sebagai wujud Indosat melakukan program CSR untuk mendukung upaya keberlanjutan.
Upaya yang patut diapresiasi tentunya. Sebab, sampah plastik termasuk kategori sampah yang sangat lama untuk bisa diurai mikroba. Justru itu, dengan mengumpulkan sampah plastik, dan kemudian mendaur ulangnya menjadi prosuk lain yang bernilaiguna, tentunya menjadi upaya untuk keberlanjutan yang patut dipujikan.
Keberlanjutan Melalui CSR
IOH memiliki tiga inisiatif sosial yang digelar secara berkelanjutan dan selaras dengan berbagai Sustainable Development Goals (SDGs). Ketiga inisiatif tersebut adalah edukasi digital IDCamp, pemberdayaan perempuan SheHacks, serta lingkungan melalui program konservasi, kelautan, dan perikanan. Selain itu, IOH juga memiliki program filantropi berupa donasi berbasis komunitas, tanggap darurat bencana, serta volunteering untuk mendukung masyarakat dan pemerintah.
“Secara umum tujuan kegiatan CSR IOH secara keseluruhan adalah untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan melalui tiga pilar CSR, yakni Pendidikan Digital (IDCamp), Pengembangan Komunitas (SheHacks), dan Lingkungan (Marine Conservation). Sementara itu, filantropi merupakan landasan kegiatan yang dilaksanakan dari ketiga pilar tersebut. Semuanya sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,” kata Steve Saerang.
Melalui program-program tersebut, lanjutnya, perusahaan ingin menunjukkan bahwa IOH tidak sekadar melakukan kegiatan bisnis, namun memainkan peran yang lebih penting dalam memberdayakan masyarakat Indonesia.