HALUANNEWS, PADANG – Selama 22 tahun hadir di Sumatra Barat (Sumbar), PT Andalan Mitra Prestasi (PT AMP) telah mengirim 40 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja ke luar negeri terutama Malaysia.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT AMP Group H. Tafyani Kasim saat memberikan sambutan dalam acara “Syukuran 22 Tahun PT AMP” di Ballroom Hotel Truntum Padang, Minggu (29/5/2022).
“Sejak pandemi, kita baru mulai membuka kembali penempatan pada April 2022. Dalam waktu dekat, akan kita berangkatkan 200 tenaga kerja tanpa dipungut biaya dan tanpa potongan gaji ke Malaysia,” ujar Tafyani.
Tafyani mengatakan, mulanya PT AMP yang berpusat di Jalan S. Parman No. 80-82 Padang, hanya bergerak dalam penempatan tenaga kerja ke luar negeri atau kini penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Seiring waktu, berbagai divisi usaha terus dikembangkan PT AMP kini telah punya Divisi Pengelolaan Tenaga Kerja Alih Daya (outsourcing), Divisi Distributor, Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), serta Divisi Tour and Travel Umrah.
Divisi luar negeri PT AMP untuk penempatan Malaysia bahkan dinyatakan sebagaai yang terbaik di Indonesia.
“Kita terus mengembangkan negara tujuan. Tidak hanya Malaysia. Untuk Jepang telah ada permintaan 50 tenaga kerja untuk industri dan Polandia 500 orang untuk sektor formal,” kata Tafyani lagi.
Selanjutnya PT AMP juga mempunyai divisi outsourching (tenaga alih daya), rata-rata ada sebanyak lima ribu orang tenaga outsourching yang dikelola untuk 80 mitra setiap tahun.
“PT AMP kini sudah ada di 20 provinsi di tanah air. Penempatan dan pengelolaan outsourching juga hingga ke berbagai daerah di tanah air,” katanya lagi.
Dikatakannya lagi, sejak Tahun 2004 PT AMP juga menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk mendukung penempatan ke luar negeri, seperti pelatihan satpam, dikembangkan hingga pelatihan cleaning servis bahkan sertifikasi tukang.
PT AMP juga terbaik dibidang distributor dan bahkan sempat diundang ke Jepang atas prestasi tersebut. PT AMP juga punya divisi tour and travel umrah yang kini pasif, karena terimbas pandemi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar, Nizam Ul Muluk memberikan apresiasi atas kiprah dan kontribusi PT AMP selama 22 tahun hadir di Sumbar.
Didirikan pada 3 Juli 2000 dan diresmikan pada tanggal 29 Maret 2001 oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, hingga saat ini PT AMP bergerak sudah di bidang penempatan pekerja migran Indonesia, tenaga kerja alih daya, pendidikan dan pelatihan, distributor hingga umrah, serta telah punya 20 cabang di 20 provinsi.
“Kami merasa salut dan layak memberikan apresiasi, karena pada saat banyak PJTKI yang gulung tikar, PT AMP justru mampu tetap bertahan dan bahkan semakin terus berkembang baik cabang maupun bidang usahanya,” ujar Nizam.
Juga hadir tokoh nasional bidang ketenagakerjaan H. Masri Hasyar, serta para mitra PT AMP. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan untuk karyawan dan mitra terbaik.
Rangkaian kegiatan syukuran 22 tahun PT AMP juga diisi dengan kegiatan bersih Pantai Muaro Lasak Padang, serta pemberian santunan untuk beberapa panti asuhan di Padang. (*)