PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dari sebanyak 3,10 juta angkatan kerja di Sumatra Barat, lebih dari 178 ribu orang masih tercatat sebagai pengangguran.
Demikian Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat merilis keadaan keadaan ketenagakerjaan periode Agustus 2024.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar Nizam Ul Muluk mengatakan berbagai program telah dilaksanakan untuk mengatasi pengangguran.
“Diantaranya melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi pada dua Balai Latihan Kerja (BLK) yaitu BLK Padang Panjang dan BLK Payakumbuh dengan peserta yang telah dilatih 1.104 orang,” ujar Nizam Ul Muluk, Rabu (6/11).
Bertujuan untuk menciptakan wirausaha yang berkelanjutan dan ber etos kerja tinggi sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya, keluarga maupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Selanjutnya adalah melaksanakan job fair atau bursa kerja merupakan suatu kegiatan yang mempertemukan calon pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja.
“Bursa kerjayang dilakukan oleh Disnakertrans berkolaborasi dengan Kementerian, universitas dan kab/kota,” ujarnya lagi menambahkan.