Sistem ekonomi syariah, tegas dia, juga telah terbukti ramah investor. Hal itu dibuktikan dengan telah diterapkannya sistem ekonomi syariah di banyak negara maju seperti Inggris, Prancis dan Jerman.
“Ekonomi syariah itu ramah investor. Kita sudah jalin komunikasi dengan dubes beberapa negara, kita siapkan proyek-proyek yang bisa dikerjasamakan, khususnya pertanian dan perdagangan,” ucapnya.
Sebelumnya, pada tahun 2024 ini Pemprov Sumbar berhasil menyabet gelar juara umum pada ajang Anugerah Adinata Syariah 2024. Penghargaan itu diterima langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dari Mantan Wakil Presiden RI, Maaruf AMin di Menara Syariah PIK 2 Tanggerang-Banten.
Dari 10 kategori penghargaan, Sumbar masuk dalam 7 kategori,dan 3 diantaranya Sumbar menjadi Juara 1 sehingga berhak atas predikat juara umum.
Ada pun rincian penghargaan yang diraih Sumbar diantaranya, Juara 1 Program Inovasi sektor Ekonomi Syariah, Juara 1 Industri Halal, Juara 1 Kelembagaan Daerah yang fokus pada pengembangan Ekonomi Syariah Tingkat Provinsi, Juara 2 Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, Juara 2 Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (HAS), Juara 3 Keuangan Mikro Syariah, dan Juara 4 Program Inkubasi Usaha Syariah.
Dikatakannya deretan capaian ini adalah hasil dari komitmen bersama. Pemprov Sumbar terus melakukan pembinaan terhadap lembaga keuangan syariah hingga tingkat kelurahan/nagari/desa. (*)