Teks foto: Manajemen BSI menitikberatkan pertumbuhan Islamic Ecosystem di dua wilayah yakni Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.IST
PADANG, HARIANHALUAN.ID – Area Manager BSI Padang, Agung Pramono mengatakan saat ini manajemen BSI menitikberatkan pertumbuhan Islamic Ecosystem di dua wilayah yakni Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.
“Kami sangat optimis bahwa dengan semangat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Sumbar dapat menjadi kiblat perekonomian syariah di tanah air,” kata Agung kepada Haluan, Rabu (6/11).
Hal itu, menurutnya tentu dengan dukungan yang besar dari Kantor Pusat BSI, stakeholder serta seluruh masyarakat Sumatera Barat yang secara bersama-sama meningkatkan market share bank syariah khususnya BSI untuk pertumbuhan Islamic Ecosystem.
“Kami optimis Sumatera Barat bisa menjadi mercusuar Islamic ecosystem di Indonesia,” ujarnya.
Agung juga memaparkan saat ini jumlah Nasabah BSI Semester 1 tahun 2024 sudah diatas 20 Juta nasabah.
D isisi lain kinerja BSI secara nasional kuartal 3 tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang mampu menembus dua digit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset BSI saat ini sebesar Rp371 triliun atau tumbuh 15,91persen YoY. Pembiayaan sebesar Rp267 triliun atau tumbuh 15,28 persen YoY. Dana Pihak Ketiga sebesar Rp301 triliun atau tumbuh 14,92 persen YoY.
Sedangkan NPF Gross 1,97 persen atau membaik sebesar 0,24 persen YoY dan laba bersih sebesar Rp5,11 triliun atau tumbuh 21,60 persen YoY,” ucap Agung.
Kemudian selama tahun 2024, aakat yang berhasil terkumpul sebesar Rp196 miliar (masih terus bertumbuh).
“Rinciannya zakat perusahaan 169 miliar dan zakat pegawai Rp27 miliar,” jelasnya.
Adapun zakat perusahaan yang disalurkan setiap tahun juga terus meningkat.
Zakat 2021 yang dibayarkan tahun 2022 sebesar Rp122,5 miliar. Zakat 2022 yang dibayarkan tahun 2023 sebesar Rp 173,1 miliar dan zakat 2023 yang dibayarkan tahun 2024 sebesar Rp223 miliar.
BSI juga terus berinovasi dan meluncurkan berbagai program menarik.
“Untuk Pendanaan ada Giro Combo, Giro Champion, Tabungan Haji, Tabungan Payroll, Tabungan Easy Wadiah, Tabungan Bisnis, Tabungan emas dan lainnya,” ujarnya.
Untuk Pembiayaan ada BSI Mitraguna, BSI Griya (mabrur, simuda), BSI Oto, BSI Gadai Emas, BSI Cicil Emas, BSI prapen & pensiun, BSI Hasanah Card, mitraguna online dan lainnya.
Sementara untuk program ada Maxi, Rejeki Berkah, Pesta Hadiah, Islamic Ecosystem.
Pada tanggal 9 November 2024 nanti, BSI juga akan resmi meluncurkan aplikasi Digital terbaru unggulan SuperApp BYOND untuk memperkuat transformasi digital syariah.
“Aplikasi ini menggabungkan layanan Finansial, Sosial dan Spiritual dengan layanan yang aman, ramah pengguna, Fitur yang lengkap, dan User Friendly,” tutur Agung. (*)