HALUANNEWS, PADANG – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Nagari Juni 2021 lalu menyepakati konversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah dilakukan pada Januari 2023 mendatang. Oleh karena itu, diperlukan percepatan dalam persiapan menuju konversi yang tengah berjalan.
Hal ini diketahui dalam pertemuan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dengan Komisaris Utama Bank Nagari, Benni Warlis serta Direktur Utama, Muhammad Irsyad didampingi direksi, serta kepala-kepala cabang Bank Nagari di Padang, Senin (30/05/22).
Wagub mengatakan setelah konversi nantinya, Bank Nagari bukan tidak mungkin menjadi salah satu bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia. Apalagi kalau didukung dengan potensi besar perantau asal Sumbar di berbagai daerah di Indonesia.
“Potensi orang Minangkabau di luar daerah luar biasa, banyak pedagang dan pengusaha. Strategy corporate banking harus menyasar ini, kalau kita bersama-sama direksi dan pemerintah yang mengajak, Saya yakin saudara-saudara perantau kita yang belum menjadi nasabah tentu bersedia menabung di Bank Nagari,” kata Wagub.
Belum lagi, menurut Wagub teknologi dan pelayanan yang dimiliki Bank Nagari saat ini juga sudah mampu bersaing dengan Bank-bank nasional. Seperti Nagari mobile banking yang menurutnya sudah sangat user friendly.
“Banyak yang belum tau teknologi Bank Nagari sekarang sudah bersaing dengan bank-bank lainnya. Dengan potensi perantau, Bank Nagari punya peluang bisa menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia,” tegasnya lagi.