PAINAN, HARIANHALUAN.ID — Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan Bank Nagari Cabang Painan ternyata sangat diminati oleh nasabahnya. Hal tersebut terbukti dengan penyaluran KUR yang sudah hampir mencapai target hingga pertengahan November 2024 ini.
Pemimpin Bank Nagari Cabang Painan Helfiyanrika kepada Haluan di ruang kerjanya Kamis (14/11) menyebutkan, hingga posisi 13 November 2024, Bank Nagari Cabang Painan sudah merealisasikan KUR sebesar Rp124,2 miliar. Naik sebesar Rp18,7 miliar dari posisi Desember 2023 yakni sebesar Rp105,5 miliar.
“Sampai November 2024 target kami adalah Rp129,5 miliar. Sedangkan target untuk sampai akhir Desember 2024 adalah sebesar Rp131,3 miliar,” kata Helfiyanrika.
Ia optimistis target KUR sebesar Rp131,3 miliar pada akhir 2024 tersebut akan bisa tercapai, sebab minat nasabah yang tinggi untuk mendapatkannya. “Meskipun KUR, tapi untuk penyalurannya kami tetap harus memperhatikan unsur kehati-hatian dalam penyalurannya. Namun Alhamdulillah, nasabah di Cabang Painan lancar dalam pembayarannya,” papar Helfiyanrika.
KUR Bank Nagari memberikan suku bunga yang relatif kecil bagi nasabahnya. Maksimal plafond kredit diberikan sesuai ketentuan berlaku sesuai dengan jenis KUR nya, super mikro (pinjaman sampai dengan Rp10 juta), KUR mikro dan KUR kecil (pinjaman di atas Rp10 juta sampai dengan Rp500 juta).
Untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024 tidaklah rumit, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua nasabah.
“Tidak rumit. Yang penting jaga kualitas diri yaitu tidak punya pinjaman yang menunggak atau macet sebagaimana tercatat di database Sistem Layanan Informasi Keuangan-Otoritas Jasa Keuangan (SLIK-OJK), dulunya dikenal dengan BI-Checking,” kata Helfiyanrika.
Selain tidak memiliki tunggakan pinjaman, warga tinggal menyiapkan KTP elektronik (e-KTP) dan mempunyai usaha produktif minimal enam bulan.
Demikian juga kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari Wali Nagari/Kelurahan/instansi yang berwenang lainnya.
Dikatakan Helfiyanrika, UMKM adalah tulang punggung perekonomian di Sumatera Barat, sehingga sudah seharusnya Bank Nagari senantiasa memberikan perhatian dan mendukung pengembangan usaha UMKM, terutama pelaku usaha mikro dan kecil.
“Masyarakat silahkan juga mengajukan pinjaman KUR secara online melalui menu N-Form di website Bank Nagari atau mendaftar di menu N-Form pada Aplikasi Ollin, atau menghubungi Nagari Call,” ujarnya.
Untuk kredit secara umum, Helfi menyebutkan, hingga saat ini posisi kredit (gabungan kredit konsumtif dan kredit produktif) di Bank Nagari Cabang Painan berjumlah Rp1,27 triliun. Atau tumbuh sebesar Rp102 miliar dari posisi pada akhir 2023 sebesar Rp1,167 triliun. (h/atv)