Kamis, 14 Agustus 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID EkBis

Drs Baharuddin R MM: Inyiak Politik Nan Pantang Diterka

Editor: Redaksi
Senin, 03/01/2022 | 08:21 WIB
Drs Baharuddin R MM

Drs Baharuddin R MM

ShareTweetSendShare

Laporan Osniwati

Sapaan “inyiak” sudah cukup melekat pada Baharuddin yang telah lama lalang melintang di kancah perpolitikan daerah. Dua kali menduduki kursi bupati, siapa sangka awal karir Baharudin dimulai saat ia masih dinas sebagai anggota kepolisian.

Bagi Baharuddin patang untuk diterka oleh orang, terutama tentang jalan politiknya. Dan strategi itu berhasil membawa pria kelahiran Sinuruik, Talu, Pasaman Barat 5 April 1945 menjadi Bupati Pasaman periode 2000-2005 dan Bupati Pasaman Barat periode 2010—2015.  Hingga saat ini ia menjabat sebagai Anggota DPRD Pasaman Barat dari Fraksi PAN.

Sejauh perjalanan karirnya, Baharuddin merupakan tokoh politik yang susah ditebak. Ketika orang menilai Baharuddin akan melakukan ini, ternyata ia melakukan itu. Namun setiap langkah yang diambil tentu berdasarkan pertimbangan matang.

“Jangan sampai langkah politik kita mudah terbaca oleh orang. Jangan sampai politik kita mudah ditelisik orang, bagaimana kita sebenarnya. Bagi saya, lawan politik tidak boleh bisa mencium langkah politik,” kata Baharuddin kepada Haluan.

Manis pahit dunia perpolitikan sudah dikecap Baharudin. Semakin hari, ia menyadari bahwa salah satu kunci dalam berpolitik adalah kematangan dan kedewasaan dalam menata strategi-strategi politik. Terlebih dunia politik sering digorogoti dengan baper hingga dendam.

“Di dunia politik jangan ada dendam, orang pendendam tidak akan pernah sukses di politik, karena dendam salah satu penyakit hati juga. Orang politik itu jangan baperan. Saya bisa berdebat dan marah-marah hari ini, esoknya saya akan salaman dengan mereka,” katanya.

Karir politik Baharudin tidak diragukan lagi, ia pernah menjadi DPC PPP selama tiga periode, kemudian berlanjut di DPW PPP satu periode, DPW PERTI satu periode, DPD PAN satu periode. Di samping itu Baharuddin juga pernah diamanahkan di PP Polri SB 1 periode.

Baharuddin, bukan saja besar di politik Kabupaten Pasbar, namun sudah di kenal hingga ke Sumbar. Ia sudah merasakan manisnya berpolitik hingga di usia saat ini. Karir politik Baharuddin dimulai dari duduk di DPRD Kota Padang, semasa masih anggota Polda Sumbar sebagai anggota Fraksi ABRI di DPRD Kota Padang.

Salah satu modal Baharuddin dalam berkarir di politik yaitu dengan aktif bergabung dengan sejumlah organisasi. Bahkan sejak masih muda ia tercatat sebagai tokoh di berbagai organisasi.

Dan kata Baharuddin, hal yang terpenting dalam berpolitik adalah komitmen dan konsisten  atas tanggung jawab yang diamanahkan. Sebab saat orang sudah memberikan kepercayaan maka tangung jawab yang lain atau yang lebih besar akan datang dengan sendirinya.

Berangsur ke Pinggir Gelanggang

Di usia yang semakin senja, ambisi politik Baharuddin mulai berangsur turun. Kini ia sedang menikmati masa kebahagiaannya bersama keluarga, anak dan cucu-cucu tercinta.

Moment kebersamaan Baharuddin dengan tim oranye petugas kebersihan.

“Saya sudah merasakan manisnya berpolitik, kalau dulunya pemburu jabatan politik, sekarang mungkin sudah masanya pula untuk cooling down atau menurunkan birahi politik, menurunkan ambisi dan menghentikan perang dalam politik dan sudah harusnya jadi orang tua, kok pai tampek batanyo, pulang tampek babarito oleh cucu kemenakan,” katanya.

Namun, Baharuddin tidak sepenuhnya akan keluar dari gelangga politik, karena karena hidup tanpa diisi oleh kehidupan politik akan membuatnya cepat menjadi pikun.

“Karena manisnya berpolitik maka berpolitik tidak boleh ditinggalkan seratus persen tapi masih dibutuhkan untuk mengisi waktu dan untuk tetap menjaga silaturahmi sosial,”katanya.

Perjalanan Hidup

Kesuksesan Baharuddin hingga hari ini tidak terlepas dari perjalanan panjang kehidupan di masa kecil. Ia lahir dari keluarga sederhana, ibunya bernama Naimah bekerja sebagai petani padi, sedangkan ayahnya bernama Raaban bekerja sebagai pemahat kayu untuk bahan bangunan. Selain itu ayah Baharuddin juga bekerja sebagai tukang pedati, juga seorang Imam Masjid.Walaupun hidup sederhana, kedua orang tua Baharuddin R sangat dihormati.

Baharuddin adalah anak kedua dari dua bersaudara. Namun sejak kecil Baharuddin hanya tinggal bertiga dengan ayah ibunya, sebab saudaranya bernama Firdaus yang sudah lama merantau dari semenjak Baharuddin masih kecil.

Baharuddin mulai menempuh pendidikan formal ketika berumur 7 tahun yaitu Sekolah Rakyat (SR) selama 6 tahun dan menamatkannya pada tahun 1958. Kemudian ia melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri di Talu dan tamat pada tahun 1962. Setelah tamat SMP Baharuddin melanjutkan sekolah SGA atau sekolah guru di Talu.

Namun saat kelas 2 SGA yaitu tahun 1964 orang tua Baharuddin meninggal, sehingga tidak dapat melanjutkan sekolah karena kekurangan biaya. Kemudian Baharuddin masuk sekolah S.A.K Padang Besi kecamatan Lubuk Kilangan Padang dan lulus dengan pangkat agen polisi tingkat 2 yaitu pangkat paling rendah dikepolisian.

Setelah itu Baharuddin bekerja di Dinas 313 Pasaman, saat itu kepala komandan memberikan kesempatan kepada Baharuddin sekolah kembali tahun 1966 untuk melanjutkan kelas 3 di SMA Negeri di Lubuk Sikaping yang sempat terputus saat orang tua meninggal.

Kemudian setelah tamat dari SMA Baharuddin dipindah tugaskan ke Komando Daerah Kepolisian Sumatra Barat yang sekarang berganti nama menjadi Kepolisian Daerah Sumatra Barat. Saat itu ia menyempatkan kuliah di Universitas Padang jurusan Ilmu Keolahragan. Namun karna kesulitan ekonomi kuliahnya sempat terhenti pada tahun pertama dan tidak bisa melanjutkan kuliah lagi.

Baharuddin bersama warga dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di ruang publik.

Setelah menabung beberapa tahun Baharuddin bisa melanjutkan studi lagi tahun 1978 jurusan Ilmu Pemerintahan di Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang yang sekarang berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB ) Padang dan tamat tahun 1981. Kemudian tahun 2001 Baharuddin masuk Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI KSKA II. Setelah itu melanjutkan studi dengan gelar Magister Management di Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang dan tamat tahun 2004.

“Perjalanan hidup yang membuat saya tetap kuat, tetap tegar menghadapi liku kehidupan hingga sekarang. Pahit manis itu yang membuat saya tidak gentar dalam kondisi apapun,”katanya. (*)

Tags: InspirasiTokoh Sumbar
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Hingga Akhir Juli 2025, Bank Nagari Lubuk Basung Telah Salurkan Kredit Rp720 Miliar

Hingga Akhir Juli 2025, Bank Nagari Lubuk Basung Telah Salurkan Kredit Rp720 Miliar

Kamis, 14/08/2025 | 05:47 WIB
Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Bersama Komando Daerah TNI AL II Fasilitasi Kegiatan Program ASEAN Plus Cadet Sail 2025

Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Bersama Komando Daerah TNI AL II Fasilitasi Kegiatan Program ASEAN Plus Cadet Sail 2025

Rabu, 13/08/2025 | 20:16 WIB
Finnet Raih Penghargaan “Excellence in Digital Banking Turnaround” di InvestorTrust BUMN Awards 2025

Finnet Raih Penghargaan “Excellence in Digital Banking Turnaround” di InvestorTrust BUMN Awards 2025

Rabu, 13/08/2025 | 17:10 WIB
Telkom Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025, Dorong Peningkatan Daya Saing dan Perluas Akses Pasar UMKM

Telkom Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025, Dorong Peningkatan Daya Saing dan Perluas Akses Pasar UMKM

Rabu, 13/08/2025 | 13:24 WIB
TelkoMedika Raih Penghargaan Public Relations Popular Companies Awards 2025

TelkoMedika Raih Penghargaan Public Relations Popular Companies Awards 2025

Selasa, 12/08/2025 | 21:06 WIB
ParagonCorp Buktikan Industri Kecantikan Bisa Dorong Inovasi Science & Tech di KSTI 2025 Bersama Peraih Nobel dan Tokoh Dunia

ParagonCorp Buktikan Industri Kecantikan Bisa Dorong Inovasi Science & Tech di KSTI 2025 Bersama Peraih Nobel dan Tokoh Dunia

Selasa, 12/08/2025 | 21:00 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]
OPINI

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]

Rabu, 13/08/2025 | 09:31 WIB

SelengkapnyaDetails
Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]

Rabu, 13/08/2025 | 08:26 WIB
Minangkabau

Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual

Selasa, 12/08/2025 | 20:40 WIB
Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Keberagaman Jadi Kekuatan Kota Padang pada Usia 356 Tahun

Kamis, 07/08/2025 | 07:23 WIB
Distorsi Fungsi Pertahanan

Distorsi Fungsi Pertahanan

Kamis, 31/07/2025 | 12:37 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Minangkabau

    Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lampu Hijau dari Pusat, Wako Padang Panjang Pilih Matikan Harapan R4

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Kronologis Wali Jorong Sobek Surat Hibah Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengejutkan, Atlet Taekwondo Kota Solok Bawa Pulang Emas dari Malaysia Open 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angkat Tema Rendang Daun Harau, Dosen UM Sumatra Barat Lolos Program Penelitian 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Oknum polisi inisial AM dilaporkan atas tuduhan intimidasi anak di bawah umur ke Sipropam Polres Pariaman pada beberapa waktu lalu. Pelapor diketahui merupakan keluarga dari terduga pelaku dari kasus dugaan tindak sodomi yang menjadikan anak AM sebagai korbannya.Wakapolres Pariaman, Kompol Jon Hendri membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut, kedua laporan itu kini tengah diproses di Polres Pariaman.Dalam keterangan resminya, ia mengklarifikasi isu media sosial yang beredar terkait tindakan dari oknum polisi AM. Disampaikannya, kepolisian melalui Polres Pariaman tetap akan memproses laporan yang masuk secara adil dan sesuai prosedur.“Pada 1 Agustus lalu, ada laporan masuk ke polres terkait tindakan personel Polres Pariaman inisial AM yang melakukan intimidas kepada seorang anak di bawah umur. Laporan tersebut sudah ditindaklanjuti sesuai prosedur,” kata Hendri, Selasa (12/8/2025).Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-128553/anaknya-jadi-korban-asusila-oknum-polisi-diduga-lakukan-intimidasi/
  • Perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat (Sumbar), sebagaimana yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) baru- baru ini menuai sorotan dari banyak pihak. Di satu sisi sepanjang tahun ini, daya beli masya-
rakat Sumbar terus tertekan. Di sisi lain, minimnya
investasi dan inovasi dari pemerintah daerah (pemda)
dinilai ikut memperparah keadaan.Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.