HARIANHALUAN.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, yang juga Ketua Umum DPP Induk Keluarga Minangkabau (IKM) melakukan tendangan kehormatan pada pertandingan sepakbola persahabatan antara Sakato FC (Pemprov Sumbar) melawan Minang Old Star (MOS) di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/8/2022) malam.
Tendangan kehormatan tersebut menjadi penanda dimulainya Liga Minang Serantau (LMS) II, U-35 dan U-50 yang memperebutkan piala bergilir Ketum DPP IKM. Kompetisi yang digagas oleh para legenda sepakbola nasional asal Minangkabau yang tergabung dalam Minang Old Star 20, diikuti 5 klub dari 5 provinsi, yakni DKI Jakarta, Bengkulu, Riau (Pekanbaru), Sumbar (Payakumbuh) dan Jambi.
Gubernur Mahyeldi sangat mengapresiasi kompetisi yang menurutnya sangat penting dalam rangka mendorong upaya kemajuan olahraga sepakbola tanah air. Khususnya memberi motivasi bagi generasi muda, bahwa begitu banyak pemain bintang sepakbola nasional yang bermain membela Timnas Indonesia pada periode era tahun 70-an hingga 90-an yang berasal dari Sumbar. Termasuk juga pemain yang membela berbagai tim sepakbola papan atas tanah air.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat menyambut baik Liga Minang Sarantau II ini, hasil kolaborasi Minang Old Star dengan para perantau di bawah payung organisasi Induk Keluarga Minangkabau yang diketuai oleh Bapak Rafli Amar. Disamping memperkokoh silaturahmi sesama perantau, tentu juga akan berdampak positif untuk ikut mendorong olahraga sepakbola tanah air,” ungkap gubernur.
Sebelumnya, Ketum DPP IKM Boy Rafli Amar juga menyampaikan hal senada. Menurutnya ajang ini digelar untuk menjalin dan menjaga silaturahmi antar sesama pemain sepakbola asal Sumbar era tahun 70-an hingga 90-an.
“Melalui Liga Minang Sarantau ini kita ingin ikut mendorong lahirnya pemain sepakbola yang berprestasi,” ujar Boy.
Di sela kompetisi, juga digelar pertandingan persahabatan antara Tim Sakato FC Pemprov Sumatera Barat berhadapan dengan tim Minang Old Star (MOS), dan tim Sakato FC berhasil unggul dengan Skor 2-1.
Hasil akhir kompetisi untuk U-50, berhasil sebagai jawara tim dari MOS 20 Pekanbaru, diikuti di posisi kedua Tim Mos 20 DKI dan di posisi ketiga Tim Payakumbuh Selection.
Selanjutnya, Liga Minang Sarantau menurut Indra Taufik, penggagas LMS akan dijadikan agenda rutin tahunan dengan lokasi yang berbeda dan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. (*)