“Pandai Sikek Festival ini sangat bermanfaat dalam melestarikan serta mempromosikan kearifan lokal anak nagari. Insha Allah, pemerintah terus bersinergi untuk menyelenggarakan kegiatan ini di setiap tahunnya,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi mengatakan pada pelaksana Satu Nagari Satu Event dari 5 nagari yang telah melaksanakannya, di dapat hasil yang sangat mengembirakan, tercatat lebih kurang 37.700 orang pengunjung, dan traksaksi jual beli mencapai sekitar Rp3,6 milyar.
“Mudah-mudahan Pandai Sikek Festival mampu melebihi capaian dari penyelenggaran Satu Nagari Satu Event yang sudah terlaksana sebelumnya. Semoga penyelenggarannya aman, lancar dan sukses,” harap Wabup Richi.
Sebelumnya, Wali Nagari Pandai Sikek Harmen St. Rajo Malano mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga terselenggaranya Pandai Sikek Festival lebih mengenalkan nagari Pandai Sikek ke masyarakat.
“Nagari Pandai Sikek sudah dikenal oleh masyarakat, melalui gambar penenun Pandai Sikek di pecahan mata uang Rp5.000. Dengan adanya Pandai Sikek Festival akan lebih mengenalkan nagari tokoh sastrawan Indonesia yakni Taufik Ismail ini, ke masyarakat di daerah, nasional maupun mancanegara,” ujar Harmen.
Senada dengan hal itu, Tokoh Perantau Pandai Sikek Edriana Noerdin mengatakan perantau mengambil peran untuk ikut bekontribusi dalam mempromosikan produk daerah Pandai Sikek.