HARIANHALUAN.ID – Omrizal Chan, mantan sopir Metromini di Jakarta menjadi petani sukses di Nagari Gunung Padang Alai, Kabupaten Padang Pariaman, dengan memanfaatkan lahan tidur setidaknya bisa panen terong 2,5 ton dalam satu hari.
Lahan tidur yang dimanfaatkan ini sudah tidak digarap semenjak longsor pada gempa bumi Tahun 2009. Lahan yang tertimbun longsor ini tidak bisa digarap, karena humus tanahnya yang kurang bagus.
Namun, sekitar dua tahun terakhir Omrizal mencoba untuk mengolah lahan tidur milik keluarganya itu, dengan menanam berbagai jenis durian dan ditargetkan untuk bisa menjadi wisata agro kedepannya.
“Melihat lahan ini tidak pernah digarap, tetapi saya melihat ini memiliki potensi besar kedepannya,” kata Omrizal di Padang Pariaman, Selasa (6/9/2022).
Omrizal berkeinginan lahan sekitar empat hektare ini dijadikannya sebagai lokasi agro wisata, karena di lokasi ini terdapat pemandangan yang sangat indah. Oleh sebab itu, Omrizal menanami lahan tersebut dengan berbagai jenis durian unggul. “Saat ini ada sekitar 400 batang durian dengan berbagai jenis,” kata Omrizal.
Sembari menunggu durian itu besar, ia melakukan sistem tanam tumpang sari dan saat dini di lahan ini setidaknya sudah ditanami 20 ribu batang terong.
“Alhamdulilah bisa panen tiap hari dalam satu hari bisa panen 2,5 ton dan harga saat ini sedang stabil, yaitu Rp5 ribu satu kilogram,” katanya.
Omrizal yang surah lama mengadu nasib di perantauan ini kembali ke kampung halaman, namun ia melihat banyak lahan masyarakat di daerah itu dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, ia membuktikan kepada masyarakat lahan itu bisa produktif jika dikelola dengan baik.
“Sayang, banyak lahan yang dibiarkan begitu saja, bahkan sudah menjadi sarang hama seperti monyet, babi dan hewan lainnya,” katanya.
Dengan pengarapan lahan ini, maka hama-hama itu bisa dikendalikan, sehingga tanaman masyarakat lain yang sekitar juga terbebas dari hama yang sering membuat tanaman masyarakat kewalahan dalam menjaga tanaman mereka.
“Alhamdulillah, saat lahan ini sudah digarap dan memberikan hasil,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Padang Pariaman, Dedi Salim mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Omrizal ini, karena bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk bisa menggarap lahan tidur mereka. “Kalau di Padang Pariaman ini masih banyak lahan yang belum di garap tentu ini sangat bagus menjadi contoh,” katanya.
Ia mengatakan, selain menggarap lahan sendiri, upaya Omrizal ini juga memberikan dampak pada masyarakat di sekitar, karena dalam satu hari setidaknya ada 10 masyarakat yang bekerja di ladang tersebut. (*)