HARIANHALUAN.ID – Warga Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, hingga saat ini membutuhkan ruas jalan sebagai sarana transportasi dalam menopang taraf ekonomi.
“Untuk mengangkut hasil panen dari lahan pertanian menuju pemukiman, warga saat ini masih mengalami kesulitan. Untuk itu, diperlukan pelebaran sejumlah ruas jalan,” tutur Wali Nagari Sungai Tarab, Romi Chandra saat acara musrenbang, Selasa (20/9/2022).
Menurut Romi, selama ini sebagian warga tani yang menggarap lahan pertaniannya, bila musim panen tiba masih terkendala dengan ruas jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Hasil panen berupa berbagai komoditi palawija, terpaksa diangkut dengan jasa pundak, menelusuri ruas jalan setapak dan bila hujan turun menjadi becek,” tuturnya.
Sehingga melalui musrenbang kali ini, menurut Romi, usulan RKP Tahun 2023 dimasukkan sejumlah ruas jalan tani, yang merupakan prioritas masyarakat.
Sebanyak lima usulan yang menjadi prioritas pada 2023, berupa pembangunan dan pemeliharaan Jalan Luak Godang Piliang Pandam, pembukaan ruas jalan usaha tani dari Jorong Koto Hiliang menuju Tanjuang Durian.
Selanjutnya, pembukaan ruas jalan baru usaha tani Sawah Polak menuju Sawah Botuang Tanjung Durian. Kemudian pembukaan jalan usaha tani dari Biaro menuju Tabek Bunta, serta pembangunan dan pemeliharaan ruas Jalan Buruak Banjar.
Ketua Tim Musrenbang yang diwakili Kabid Pengelolaan dan Keuangan Dinas PMPKB Tanah Datar, Mirza Aziz menyebutkan, program strategis nasional yang harus disukseskan pada tiap daerah di antaranya program stunting dan batas wilayah.
“Kepada pemerintah nagari, program strategis nasional ini harus menjadi kegiatan prioritas dalam menyusun RKP nantinya,” ucap Mirza.
Anggota legislatif, Nurhamdi Zahari Dt Batuduang Ameh berharap agar pemerintah nagari dapat menyusun RKP sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selaku legislatif, kata Nurhamdi, pihaknya akan berusaha memperjuangkan kegiatan yang telah menjadi prioritas di nagari di tingkat musrenbang kabupaten nantinya. (*)