“Bersama TNI kita berharap kampung pancasila ini sebagai contoh untuk Nagari, Jorong maupun Kecamatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semangat masyarakat menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara dalam pengamalan Pancasila, dimana masyarakat saling menghormati dan bergotong royong dalam membangun NKRI,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung H.Iraddatillah memberikan apresiasi kepada Dandim 0310/SS beserta personilnya yang telah memprakarsai terbentuknya kampung Pancasila tersebut.
” Salut dan apresiasi kepada semua pihak beserta warga masyarakat Kenagarian Parik Rantang, khususnya Kodim 0310/SS yang telah memprakarsai terbentuknya kampung Pancasila di Nagari Kunpar. Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bagus untuk menggugah hati dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan serta menanamkan rasa patriotisme kepada segenap warga masyarakatnya,” katanya.
H.Iraddatillah menyampaikan bahwa kondisi masyarakat Kabupaten Sijunjung yang sangat beragam dari sisi suku, agama dan budaya dapat menjadi alat pemersatu untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Sijunjung serta berharap agar tetap menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dalam bingkai kebhinekaan sehingga dapat tercipta kehidupan yang aman, damai dan sejahtera
“Pancasila adalah dasar negara, dan merupakan harga mati yang tidak tergantikan. Diharapkan dengan program yang dilaksanakan dalam kampung pancasila ini dapat membentuk kepribadian yang unggul, menghasilkan kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual, menjadikan masyarakat yang toleran, menerapkan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan serta penerapan dalam kehidupan,” harapnya.
Diakhir kegiatan, Forkopimda Kabupaten Sijunjung disuguhkan berbagai macam pertunjukan kesenian yang ada di Nagari Kunpar, seperti tari tor tor dari Medan, tari perang dari Kabupaten Nias, Randai, serta seni budaya lainnya. (ogi)