HARIANHALUAN.id – Ada yang beda di alek nagari Kunangan Parit Rantang yang baru dicanangkan sebagai Perkampungan Pancasila di Kabupaten Sijunjung itu.
Walinagari setempat, Syahbudin Datuk “Abu” Sinaro diperlakukan seperti seorang pahlawan Jenderal Sudirman. Warga menggotong walinagari tersebut dengan tandu berkursi dimana sang walinagari duduk diatasnya seperti layaknya Jenderal Sudirman menuju kampun pancasila.
Pada Kamis (22/9/2022) itu, ribuan warga Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar), Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, tumpah.
Mereka beramai-ramai menyaksikan perhelatan di Perkambungan Pancasila di daerah itu.
Namun dari aura dan raut wajah yang terpancar dari Ketua Forwana Kabupaten Sijunjung itu, sekilas mirip dengan Panglima Besar RI Soekarno. Tak percaya? Coba perhatikan disaat Datu Abu digotong menggunakan tandu tersebut.
“Beliau adalah panutan dan junjungan kami,”kata sejumlah warga yang selalu menghormati dan menghargai sosok tokoh pemilik dari Wana Telabang Sakti itu.
Disebut Walinagari Kunpar itu, kegiatan pecanangan kampung Pancasila dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini harus terus dibina sebab Nagari Kunpar masyarakatnya begitu beragam, sehingga apa bila itu tidak dibina dengan baik dan ada oknum yang ingin memecah belah akan mudah sekali terjadi gesekan antar warga,”kata Datuk Abu.
Ketika itu, kegiatan juga dihadiri Wabup Sijunjung, Dandim 0310/SS dan pejabat dari Kuansing-Riau juga turut menghadiri kegiatan tersebut kala itu.
Selain Walinagari Kunpar, Dandim 0310/SS, Wabup Sijunjung juga digotong oleh puluhan pemuda pancasila menuju kampung pancasila. Abadi..Pancasila, Pancasila Abadi. (*)