Empat kelompok tani yang dibantu dengan bibit kopi itu disampaikan Henni adalah Keltan Tunas Baru Muaro Kalaban sebanyak 10 ribu batang, Keltan Bonou Indah Tumpuak Tangah sebanyak seribu batang, Keltan Batang Kumanis Tumpuak Tangah sebanyak seribu batang dan KWT Harapan Bunda Kelurahan Air Dingin sebanyak 100 batang.
Selain dibantu dengan bibit, kata Henni untuk pupuk dari bibit kopi itu nanti juga dibantu yakni dengan disubsidi yakni sebanyak 83 karung pupuk subsidi.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan Pemkot Sawahlunto terus komitmen mendukung perkembangan kelompok tani yang merupakan salah satu perwujudan dari visi misi tentang keberpihakan pada ekonomi produktif masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan kolaborasi dari Pemkot dan PTBA, kini di Muaro Kalaban bisa mengolah kopi secara ‘full’ dari hulu ke hilir yakni sejak dari ditanam sampai menjadi bubuk dan dijual dalam kemasan sehingga nilai ekonomisnya menjadi lebih tinggi,” kata Wali Kota Deri.
Wali Kota Deri Asta menyampaikan telah melihat potensi yang sangat besar dari perkebunan kopi di Muaro Kalaban sehingga Pemkot mendukung dari banyak sisi, termasuk dengan membuka akses jalan menuju lahan perkebunan sampai membawa PTBA untuk turut mendukung tahapan pengolahan.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Kelompok Tunas Baru yang telah menunjukkan bahwa semua dukungan berbuah dengan manis berkat kerja keras, ketekunan, kekompakan dan kejujuran mereka. Pemkot dan PTBA siap terus mendukung, sehingga semakin banyak keuntungan dan semakin banyak petani yang ikut terdampak bertumbuh ekonominya,” kata Wali Kota Deri.