HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Padang Pariaman yang rutin dilaksanakan setiap tahun, karena momentum meningkatkan kebersamaan dan ini harus menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kita mengapresiasi Pemerintah Padang Pariaman yang bisa rutin melakukan TMMD dengan TNI, ini harus menjadi contoh bagi daerah lain. Karena momentum ini bisa meningkatkan kebersamaan antara TNI Polri dengan pemerintah daerah, begitu juga dengan masyarakat,” kata Mahyeldi saat membuka TMMD Padang Pariaman ke-115 di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Selasa (11/10/2022).
Ia mengatakan, TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0308/Pariaman ini banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, mulai dari meningkatkan kesadaran hukum, sampai kekompakan dari masyarakat.
“Ini adalah momentum yang sangat baik dan akan banyak penyuluhan dan pembangunan yang dilaksanakan untuk masyarakat di lokasi,” ujarnya.
Gubernur menyakini TMMD di Padang Pariaman ini bisa berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat juga tinggi, apalagi Padang Pariaman yang memiliki perantau yang sangat kompak dan tersebar diberbagai daerah.
“Kami yakin nanti para perantu juga akan berpartisipasi dalam pembangunan di kampung halaman,” katanya.
Untuk itu, Gubernur Sumbar mengatakan, Padang Pariaman ini telah menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar bisa melaksanakan TMMD setiap tahun, yang sangat berdampak pada pembangunan di daerah.
“Ini menjadi penekanan kita kepada daerah lain, termasuk kita di Sumbar juga melakukan hal yang sama untuk pembangunan daerah,” katanya.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, TMMD ini adalah wujud dari kerja sama pemerintah daerah dengan Kodim, serta masyarakat untuk melakukan pembangunan di Padang Pariaman.
“Kegiatan ini hanya kami anggarkan Rp1 miliar dan kami yakin realisasinya akan lebih dari itu bahkan bisa sampai Rp2 miliar, dengan banyaknya partisipasi dari pihak lain dalam menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Dengan TMMD ini nanti daerah yang terisolir bisa dibangun, seperti dalam TMMD ini nanti akan dibuka jalan yang menghubungkan dua nagari, serta bisa jadi jalur alternatif jika ada macet di jalur Bukittingi ke Padang.
“Dengan kekompakan TNI dan masyarakat ini tentu akan mempercepat juga pencapaian visi misi dari pemerintah daerah,” katanya.
Danramil Sicincin Kapten Arm, Azral Koto menyampaikan, kegiatan TMMD ini dilaksanakan selama satu bulan mulai hari ini dengan melibatkan 62 pasukan yang akan berbaur langsung dengan masyarakat.
“Untuk lebih berbaur dengan masyarakat, nanti pasukan ini akan tinggal langsung di rumah masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk sasaran dari TMMD tahun ini, yaitu membuka jalan sepanjang 2,5 km, dimana jalan tersebut terdapat sembilan gorong-gorong yang dibangun. “Juga ada bedah rumah tidak layak huni sebanyak dua unit dan satu unit MCK,” katanya.
Selain pembangunan fisik, TMMD ini juga ada kegiatan non fisik yaitu penyuluhan baik hukum, kesehatan, pertanian dan sebagainya. (*)