
“Bahkan untuk pembaharuan konten di website itu sudah bulan lalu dan tak ada lagi update sampai sekarang. Di sini lah peran media massa sebenarnya, terutama Haluan yang memang sudah terpercaya,” ujar Wali Nagari Lubuk Alung itu.
Hal yang sama juga disampaikan, Sri Adianto, Kepala Desa Santua, Kota Sawahlunto, bahwa peran media saat ini memang sangat dibutuhkan, terutama dalam membantu publikasi kegiatan nagari. Meski saat pemerintah nagari desa dan nagari mempunyai website namun masyarakat akan lebih percaya kalau berita itu keluar di media massa, seperti Haluan yang memang sudah terpercaya.
“Tentu butuh gerak cepat dari media, meski nagari dan desa juga sudah mempunyai website desa. Kehadiran Haluan tentu akan sangat kami butuhkan di desa kami untuk ekspos kegiatan desa ke depan,” katanya.
Ditambahkan Wali Nagari Indudur, Kabupaten Solok, Zofrawandi, seorang wali nagari saat ini dituntun melahirkan inovasi, namun tanpa dieskpos ke media, inovasi itu juga tidak akan terendus dan diketahui masyarakat banyak.
Bahkan kata Zofrawandi, sudah dua kali nagarinya dikunjungi langsung Menteri LHK, yaitu tepatnya 2016 dan 2018. Namun, masih saja pemberitaan yang muncul tak sesuai yang diinginkannya.
“Banyak hal yang tidak terekspos dari nagari kami (Indudur). Bahkan sejak 2007 kami duduk di bangku wali nagari, kami telah melahirkan 21 prestasi, salah satu diantaranya kami dapat Kalpataru di tahun 2020, namun tidak ada media yang memuatnya. Sehingga kehadiran media untuk membangun nagari memang sangat dibutuhkan,” kata Zofrawandi yang juga mewakili Forwana Kabupaten Solok.