HARIANHALUAN.ID – Festival Pesona Budaya Pangian yang diselenggarakan Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, ditetapkan menjadi iven terbaik dalam penyelenggaraan program unggulan satu nagari satu iven di Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022.
Hal di atas diumumkan pada pembukaan Festival Pesona Minangkabau, yang dilaksanakan di halaman Istano Basa Pagaruyung, Kamis (17/11/2022). Sedangkan di peringkat 2 diraih oleh Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, dan peringkat 3 Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan.
Nagari Pangian menjadi terbaik 1 setelah dewan juri yang terdiri dari Erison J Kambari (fotografer), M Isa Gautama (UNP) dan Taufik Hidayat (ISI Padang Panjang) memberikan total nilai 2.720, sedangkan Pandai Sikek meraih nilai 2.474, dan Pariangan 2.462.
Salah seorang juri, Erison Kambari menyampaikan, ada beberapa indikator penilaian. Mulai dari keterlibatan masyarakat, dukungan nagari, tertib waktu pelaksanaan, kebersihan di lokasi iven, konsep acara dan lain-lain.
“Nagari Pangian itu penyelenggaraan sesuai dengan rundown, lokasi acaranya aksesnya bagus, ada toiletnya, bersih, keterlibatan dan animo masyarakatnya sangat tinggi. Konsep acaranya juga kuat,” kata pria yang akrab disapa EJK tersebut.
Juri lainnya, Taufik Hidayat menambahkan, keunggulan Nagari Pangian adalah keterlibatan masyarakat yang cukup tinggi, dan dukungan dari semua unsur nagari dan kecamatan membuat acara ini berjalan dengan sukses.
“Selain itu, Pangian juga gencar mempromosikan iven mereka di sosial media. Tak hanya itu, jika dipandang dari sisi pariwisata 3A, akses untuk ke lokasi iven sangat baik, atraksi yang disuguhkan beragam dan menarik, kemudian amenitas sarana prasarana pendukung iven sangat lengkap, mulai dari parkiran, toilet dan tempat sampah,” ujar Dosen Pariwisata ISI Padang Panjang ini.
Ketua Pokdarwis Pesona Pangian, Amuri Solaia mengatakan, ini adalah buah kerja keras seluruh elemen masyarakat Nagari Pangian. “Niniak mamak dan bundo kanduang, pemuda dan puti bungsu, seluruh elemen bersatu bergotong royong menyukseskan iven ini,” ucap Amuri.
Sekedar diketahui, satu nagari satu iven merupakan program unggulan Pemkab Tanah Datar. Tujuan dari program ini memberikan ruang kreatif bagi anak nagari, untuk menampilkan berbagai kreativitas yang ada di nagari masing-masing.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan, iven diharapkan bisa menjadi wadah pelestarian kebudayaan, promosi pariwisata nagari, promosi produk UMKM, kuliner, ajang tampil untuk sanggar, sasaran silek.
Anak muda yang punya kreativitas di bidang fotografer, videografer, desain grafis dan kompetensi lainnya juga punya wadah untuk menuangkan kreativitasnya.
“Diharapkan dengan adanya iven ini, juga akan terjadi konsolidasi antar elemen masyarakat di nagari, antara niniak mamak dengan pemuda, bundo kanduang dengan puti bungsu dan berbagai elemen lainnya,” ujar Eka Putra. (*)