Senada dengan Sudahri, Ketua Forwana Sumbar, Zul Arfin Dt Parpatiah, berharap agar pelatihan kader Jurnalistik Nagari Haluan tidak hanya berhenti pada angkata pertama saja. Namun, katanya, harus ada kader-kader jurnalistik berikutnya dari nagari-nagari yang ada di Sumbar.
“Sekarang baru 40 kader yang dilatih, sementara nagari di Sumbar itu 1.035 nagari dan desa, tentu masih banyak lagi harusnya kader Jurnalistik Nagari Haluan ini,” ujar Zul Arfin.
Zul Arfin juga mengucapkan terima kasih kepada DPMD Sumbar yeng mendukung penuh kegiatan ini. Pelatihan Jurnalistik Nagari Haluan ini sangat bermanfaat dan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perangkat nagari ke depan.
“Kami dari nagari sangat berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Ini sangat banyak manfaatnya dan sangat dibutuhkan bagai nagari dan desa di Sumbar,” katanya.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, juga disampaikan oleh Pimpinan Umum Harian Haluan Zul Effendi kepada para peserta, serta semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Ia berharap, ke depan sinergi antara Harian Haluan, Forwana Sumbar maupun DPMD Sumbar bisa terus berlanjut. Sebab bagaimanapun, menurutnya, kesuksesan pembangunan Provinsi Sumbar, sangat ditentukan oleh keberhasilan proses pembangunan nagari.
“Nagari adalah ujung tombak pembangunan. Semua pihak harus bersinergi, baik itu masyarakat yang ada di nagari, rantau, pemerintah daerah bahkan kalangan Pers sekalipun. Semuanya harus terlibat untuk mewujudkan pembangunan Sumbar,” tuturnya. (*)