Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI merupakan kedua kalinya Agam mengikuti API. Tahun sebelumnya, Agam juga memperoleh peringkat dua kategori situs sejarah yang diraih oleh Museum Kelahiran Buya Hamka.
“Ini merupakan prestasi diraih Agam, karena dua kali meraih juara dua pada API ini,” katanya.
Nasi Kapau adalah adalah menu istimewa terdiri atas nasi, sambal dan lauk pauk yang khas, yaitu gulai cubadak (nangka), gulai cangcang (tulang-tulang dan daging sapi), gulai babek (bagian perut sapi) dan gulai tunjang (kulit, urat daging sapi).
Lauk lainnya adalah dendeng balado, dendeng lado hijau, randang, gulai ikan, goreng belut, goreng ayam, serta lainnya. Namun yang paling utama adalah gulai tambunsu, yaitu campuran telur dan tahu yang dimasukkan ke dalam usus sapi dengan rasa gurih dan sulit dilupakan lidah. (*)