HARIANHALUAN.id – Sukses menjadi desa percontohan KPK, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam meraih peringkat 5 nasional sebagai Desa Antikorupsi 2022.
Terpilihnya Nagari Kamang Hilia sebagai Desa Antikorupsi disampaikan Deputi Pendidikan serta Peran Masyarakat KPK, Wawan Wardiana pada lounching Desa Anti Korupsi di Banyu Biru, Jawa Tengah Selasa, (29/11).
Wawan menyebutkan, kegiatan pembentukan desa antikorupsi dimulai sejak Februari sampai November 2022 dengan melalui empat tahapan yakni tahap observasi, tahap bimbingan teknis, tahap penilaian serta tahap launching.
“Tahap lounching ini guna mendeklarasikan desa terpilih menjadi desa percontohan antikorupsi,” tambahnya.
Dijelaskan, tim telah melakukan observasi terhadap 23 desa di 10 provinsi yang menjadi target untuk menilai kesiapannya menjadi percontohan desa antikorupsi.
“Setelah melalui tahapan yang panjang, 10 desa yang diajukan provinsi berhak menjadi desa percontohan desa antikorupsi tahun 2022,” ujar Wawan.
Sementara itu, Wali Nagari Kamang Hilia Khudri mengatakan, sebelum diumumkan sebagai salah satu Desa Antikorupsi, lembaga antirasuah terlebih dahulu melakukan ekspos di nagarinya.
“Setidaknya ada lima komponen dengan 18 indikator yang harus dipenuhi desanya agar dapat menyandang status Desa Antikorupsi,” ujarnya.
Adapun komponen- komponen itu antara lain penataan tatalaksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat dan kearifan lokal.
Dari lima komponen tersebut akunya, pihaknya tidak mengetahui persis komponen mana saja yang memiliki nilai baik.
Diyakinkan, keterlibatan masyarakat melalui lembaga adat dan lembaga nagari di daerah itu menjadi nilai lebih Nagari Kamang Hilia.
“Mulai dari perencanaan kami selalu melibatkan masyarakat, baik tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda maupun perempuan. Tidak hanya sampai disitu, dalam pelaksanaannya pun kami tetap melibatkan masyarakat nagari,” terang Khudri.
Atas prestasi yang diraih, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan pemerintah daerah dan KPK. Ia menyebut, prestasi tersebut berkat dukungan masyarakat dari berbagi lapisan. (*/rel)