HARIANHALUAN.id – Dalam rangka penguatan inovasi di tingkat kecamatan dan nagari Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman menggelar acara rapat koordinasi Kelitbangan bersama camat dan Wali Nagari se kabupaten Padang Pariaman Kamis (01/12/22) di Aula Rumah Makan Sambalado Pariaman.
Acara rapat koordinasi tersebut di selenggarakan oleh Dinas Bapelitbangda Kabupaten Padang Pariaman yang dihadiri oleh 17 kecamatan dan 103 Wali Nagari Padang Pariaman. Pertemuan dalam rangka menggali potensi dan inovasi daerah Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten smart city.
Dalam acara tersebut, Bapelitbangda mendatangkan narasumber dari Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) yang akan memberikan pemaparan Inovasi serta menggali potensi yang ada di Padang Pariaman. “Terutama 103 nagari yang saat memiliki potensi masing-masing,” kata Drs. Azwarmar kepala Bapelitbangda.
Herie Saksono Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam materinya menjelaskan bahwa perlunya pemerintahan saat ini terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat, melalui inovasi yang ada di nagari sangat berdampak baik terhadap masyarakat mudah dan efektif tanpa melihat jarak dan waktu.
Selain itu, Herie lebih lanjut menjelaskan bahwa inovasi hari ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Melalui pemanfaatan teknologi daerah dan nagari bisa menggali potensi daerah untuk lebih dikenal luas oleh daerah lain hingga tidak tertutup dunia internasional. Potensi paling besar itu adalah dunia potensi pariwisata keindahan alam Padang Pariaman sebagai potensi wisata yang akan menjadi pundi-pundi uang untuk daerah dan masyarakat.
Masih kata Herie lebih lanjut, bahwa sebuah inovasi lahir harus dibarengi legalitas inovasi tersebut berupa peraturan daerah kabupaten Padang Pariaman serta peraturan nagari di tingkat nagari. Ini perlu disiapkan oleh kepala daerah dan wali nagari, karena legalitas peraturan daerah merupakan nilai tertinggi sebuah inovasi tersebut hadir.
Hari ini, Kabupaten Padang Pariaman salah satu daerah calon penerima penghargaan tingkat nasional Innovative Government Award (IGA) 2022 sebagai indek inovasi daerah oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang akan dilaksanakan 6 Desember mendatang. Salah satu nagari yang menjadi andalan penilain oleh Tim dari Kemendagri adalah Nagari III Koto Aur Malintang tentang Inovasi Pelayan Publik dengan pelayanan Nagari Digital.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutan mengatakan bahwa di era milenial ini di abad yang ke-21, Padang Pariaman tidak mau Tertinggal dalam dunia digital.
Padang Pariaman mempunyai target 103 Nagari menjadi nagari digital dan Pariaman sudah banyak melahirkan inovasi-inovasi di tingkat dinas dan OPD dilingkungan pemda Padang Pariaman.
Dalam mewujudkan inovasi dan digitalisasi melalui Dinas Kominfo Padang Pariaman berkomitmen menargetkan tidak ada lagi nagari di Padang Pariaman yang wilayah blank spot. “Seluruh nagari akan di jangkau oleh akses internet,” tutup Suhatri Bur. (HN-Azwar Mardin)