HARIANHALUAN.ID – Objek wisata Lembah Harau merupakan salah satu ikon destinasi wisata di Sumatra Barat (Sumbar), khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota. Salah satu semboyannya yang terkenal, yaitu “Harau Menuju Dunia”.
Namun hal ini terjadi kontradiksi dengan keadaan jalan yang ada di kawasan Lembah Harau. Ada sembilan titik rawan jalan perlu perhatian dari Dinas PU setempat yang merupakan fasilitas umum.
“Kondisi terkini ada beberapa lobang bekas pembukaan jalan Tahun 2018 di Jembatan Simpang Solok menuju Lembah Harau. Lobang ini beberapa kali menyebabkan pengendara motor yang melintas mengalami kecelakaan,” ujar Didi Dt. Rangkayo Bosa, salah seorang niniak mamak Nagari Tarantang, Senin (12/12/2022).
Hal yang serupa disampaikan Sugeng masyarakat sekitar. MenurutNya, lobang di jalan depan SDN 02 Tarantang sangat menggangu pengendara yang melintas dan rawan kecelakaan terutama di malam hari. Sudah tiga kali pengendara sepeda motor jatuh dan harus dibawa ke rumah sakit.
Kemudian hasil keluhan beberapa masyarakat kepada Bamus Nagari Tarantang, terdapat genangan air di jalan sebelum menuju Masjid Raya Al-Muttaqin Jorong Lubuak Limpato. Di titik ini setiap musim hujan selalu terjadi genangan air, yang menyebabkan banjir bahkan air sampai masuk ke rumah-rumah warga.
Weldi, pemuda setempat menuturkan, jalan ke arah Sarasah Bunta persisnya di bawah Saliguri Homestay terdapat jalan yang berlumpur, karena tidak adanya drainase, sehingga menyebabkan pengguna jalan mengalami kecelakaan.