Selain itu, tambah Siti, Nagari Andaleh sudah memiliki kompos organik yang bisa dipasarkan untuk pupuk tanaman dari hasil olahan sampah rumah tangga.
“Saat ini Dinas LH Provinsi Sumbar juga membangun pustaka dan taman Literasi Ecobrik untuk mengedukasi masyarakat dengan program “Sedekahkan sampahmu, baca bukumu”, dengan arti yang ingin menjadi anggota pustaka harus membawa sampah plastik,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas LH Sumbar yang telah memilih Nagari Andaleh sebagai Kampung Ecobrik.
“Alhamdulillah Nagari Andaleh dicanangkan sebagai Kampung Ecobrik oleh Propinsi Sumbar dan satu-satunya di dunia, semoga ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan di kenal di dunia,” harapnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, khususnya Wali Nagari dan masyarakat yang terbuka untuk menerima tamu untuk kemajuan nagari dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, pemerintah daerah akan terus mensuport.
Di akhir sambutan Eka Putra mengharapkan, pencanangan kampung Ecobrik ini berjalan sukses, sehingga ekonomi masyarakat Nagari Andaleh meningkatkan.